AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Filipina (PN) telah menerima dua kapal interdiksi serang cepat (FAIC) tambahan dari Israeli Shipyards Ltd.
Kedua kapal patroli kelas Acero tersebut tiba di Dermaga 15, Selatan Manila pada 17 September 2024, Philippine News Agency memberitakan.
Kapal dengan nomor lambung PG-908 dan PG-909 ini menambah jumlah kapal kelas Acero di armada PN menjadi delapan dari sembilan yang dipesan.
Setelah diresmikan, kapal-kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional Angkatan Laut, khususnya dalam kemampuan interdiksi dan misi serangan rudal berkecepatan tinggi.
Dari sembilan kapal kelas Acero, empat unit dilengkapi dengan sistem rudal NLOS yang mampu menargetkan hingga jarak sejauh 25 km, sementara lima sisanya dilengkapi dengan kanon 30 mm dan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Untuk diketahui, dua FAIC yang pertama, BRP Nestor Acero (PG-901) dan BRP Lolinato To-Ong (PG-902), diterima pada September 2022 dan dioperasikan dua bulan kemudian.
Sementara FAIC ketiga dan keempat, yakni BRP Gener Tinangag (PG-903) dan BRP Domingo Deluana (PG-905) diterima pada April 2023 dan dioperasikan pada Mei 2023.
Sedangkan kapal kelima dan keenam yang diberi nama BRP Herminigildo Yurong (PG-906) dan BRP Laurence Narag (PG-907) diterima pada 22 Mei 2024.
Untuk spesifikasinya, kapal perang patroli kelas Acero memiliki bobot perpindahan penuh sebesar 95 ton. Berukuran panjang 32,65 m, memiliki lebar 6,2 m dan draft 1,25 m. Awak kapal perang ini berjumlah 12 orang.
Kapal ditenagai dengan dua mesin diesel MTU 16V 4000 M70, ditambah dengan dua waterjet MJP-J650.
Sistem propulsi ini memungkinkan kapal mencapai kecepatan maksimum 40 knot. Saat melaju dengan kecepatan jelajah 15 knot, kapal dapat menjangkau 1.000 mil laut. (RBS)