AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Inggris mengumumkan akan mengirimkan sistem artileri gerak sendiri AS90 kepada Angkatan Bersenjata Ukraina. Jumlah yang akan dikirimkan lebih banyak daripada yang direncanakan semula.
Pengiriman persenjataan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang. Sejauh ini sepuluh unit AS90 telah berada di Ukraina dan enam lagi segera tiba.
Dengan demikian, pemerintahan Buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri Keir Starmer telah melampaui janji yang dibuatnya setelah pemilihan umum di Inggris Raya pada tanggal 4 Juli lalu.
Saat itu Starmer mengumumkan bahwa 12 AS90 akan dikirim ke Ukraina dalam 100 hari pertama sejak ia berkuasa.
Pemerintah Inggris juga mengumumkan pembentukan unit gabungan baru Inggris dari Kementerian Pertahanan dan Kantor Luar Negeri di Ukraina. Unit ini akan menggabungkan pengalaman dan membantu memperkenalkan pendekatan nasional baru ke Ukraina.
Sebelumnya pada Januari 2023, Inggris disebut akan mengirimkan 30 unit AS90 155 SPH ke Ukraina. Sistem senjata artileri medan ini bersenjatakan howitzer kaliber 155 mm.
Larasnya mampu menembakkan berbagai jenis amunisi termasuk berdaya ledak tinggi (HE), asap (smoke), dan jenis iluminasi (cahaya penerang).
AS-90 155 SPH mampu menembakkan proyektil berpemandu presisi tinggi M982 Excalibur.
Bila menggunakan munisi standar, jangkauan tembaknya 30 km. Saat menggunakan proyektil berpemandu M982 jangkauannya mencapai jarak 40 km.
Dalam misi tempurnya, AS90 155 SPH membawa total 48 proyektil yang tersimpan dalam rak di kubahnya.
AS90 155 SPH dioperasikan oleh enam awak, kendaraan digerakkan dengan mesin diesel Cummins VTA-903T-660 V-8 yang menghasilkan daya 660 hp.
Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 55 km/jam dipermukaan jalan datar, dengan daya jelajah maksimum 370 km. (RNS/RBS)