AIRSPACE REVIEW – Kerja sama pertahanan antara Korea Selatan dengan Polandia semakin erat. Kedua negara saling membeli produk pertahanan masing-masing.
Sebelumnya Polandia membeli jet tempur ringan F/A-50 dan K-2 MBT serta K-9 SPH dari Korea Selatan.
Sementara Korea Selatan, akan memborong drone kamikaze Warmate buatan industri pertahanan Polandia, mengacu pemberitaan surat kabar Polandia Rzeczpospolita pada 20 September.
Diwartakan, Angkatan Bersenjata Korea Selatan berencana untuk menandatangani kontrak penting untuk akuisisi drone kamikaze Warmate yang dikembangkan oleh WB Electronics.
Kesepakatan tersebut akan diselesaikan dalam Pameran Industri Pertahanan Internasional Korea (KADEX 2024), yang akan berlangsung pada 2-6 Oktober 2024.
Kontrak ini akan mencakup sekitar 200 amunisi berkeliaran Warmate yang akan dikirimkan pada akhir tahun ini.
Warmate adalah drone intai dan serangan presisi yang dirancang agar mudah digunakan oleh pasukan darat.
Drone ini dapat digunakan dalam berbagai profil misi, termasuk operasi pengawasan, pengintaian, dan serangan langsung.
Transmisi video real-time sistem ini memungkinkan operator untuk mengidentifikasi dan menyerang target secara efektif sambil meminimalkan kerusakan tambahan.
Yang membuat Warmate unik adalah kemampuannya untuk beralih antara mode pengintaian dan serangan, yang menawarkan fleksibilitas di medan perang.
Warmate dapat dilengkapi dengan berbagai hulu ledak, termasuk muatan berdaya ledak tinggi atau antitank, tergantung pada persyaratan misi.
Dengan jangkauan sekitar 30 km dan daya tahan hingga 70 menit, Warmate ideal untuk operasi tempur taktis. (RBS)