AIRSPACE REVIEW – China Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah mempromosikan helikopter serang Z-10ME di Africa Aerospace and Defence (AAD) 2024, Afrika Selatan untuk menggaet pembeli dari negara di benua Afrika.
Model ini merupakan pengembangan dari versi Z-10 awal yang disempurnakan untuk ekspor dan dirancang sebagai helikopter serang multiguna.
Pengembangan Z-10ME pertama kali dipamerkan di Pameran Udara Zhuhai ke-11 pada November 2016.
Sejak saat itu, helikopter ini telah dipamerkan di berbagai acara pertahanan besar lainnya, termasuk Pameran Udara Dubai pada tahun 2017 dan Singapore Airshow 2024.
Salah satu upgrade utama pada Z-10ME adalah mesinnya, dengan menggunakan mesin WZ-9G baru menggantikan WZ-9 sebelumnya, yang meningkatkan daya dari 1.250 hp menjadi 1.500 hp.
Saluran masuk mesinnya juga didesain ulang. Dilengkapi filter antidebu/pasir sentrifugal, yang meningkatkan kinerja helikopter di lingkungan berpasir dan berangin.
Selain itu, lubang pembuangan telah diposisikan ulang ke atas untuk mengurangi tanda jejak inframerah helikopter.
Heli memanfaatkan aliran udara downwash untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup terhadap ancaman senjata yang dipandu inframerah.
Z-10ME juga dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan di sekitar badan dan kokpitnya, yang memberikan perlindungan lebih baik terhadap tembakan senjata ringan.
Lalu sistem penanggulangan, termasuk alarm inframerah/ultraviolet dan laser, serta sistem pengacauan inframerah aktif dan peralatan peringatan pendekatan rudal pada sayap kecilnya.
Fitur-fitur ini meningkatkan avionik dan sistem pengendalian tembakan dari Z-10 asli, yang meningkatkan kewaspadaan situasional dan kemampuan defensif helikopter.
Z-10ME juga dirancang untuk membawa pod pengacauan untuk misi peperangan elektronik.
Dalam hal persenjataan, Z-10ME memiliki kanon 23 mm dan empat cantelan eksternal, yang mendukung kapasitas muatan hingga tiga ton.
Muatan serbaguna ini memungkinkannya untuk membawa berbagai macam senjata, termasuk rudal udara ke darat serbaguna dan antitank, rudal udara ke udara, dan bom berpemandu.
Sayap kecilnya dapat menampung hingga 16 rudal berpemandu antitank, empat peluncur roket 7 laras, atau dua pod peluncur roket 32-laras.
Selain itu, helikopter ini kompatibel dengan amunisi seperti bom berpemandu GB-25/50 dan roket udara-ke-udara 57 mm tanpa pemandu.
Hebatnya, Z-10ME dapat meluncurkan drone SW-6 dan bom CM-501XA, yang semakin memperluas kemampuan operasionalnya.
Z-10ME dilengkapi dengan sistem radar gelombang milimeter yang diposisikan di atas rotor utama, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan penargetannya.
Sistem ini memungkinkan helikopter untuk mengarahkan rudal antitank jarak jauh dan amunisi lainnya secara lebih efektif, sehingga memberikan keuntungan taktis yang signifikan dalam situasi pertempuran:
Peluncuran Z-10ME di AAD 2024 mencerminkan fokus AVIC dalam memperluas pangsa pasarnya di industri pertahanan global, terutama pasar di Afrika yang berkembang luas. (RBS)