Pilot Su-30 Rusia matikan transponder dan mengabaikan panggilan radio saat dicegat oleh Typhoon Jerman dan Gripen Swedia di atas Laut Baltik

Su-30 RusiaNATO
ROE

AIRSPACE REVIEW – Pilot Su-30 Rusia mematikan transponder dan mengabaikan panggilan radio saat dicegat oleh jet tempur Typhoon Jerman dan Gripen Swedia ketika terbang di dekat wilayah udara Latvia pada 3 Agustus 2024.

Kedua jet tempur NATO itu dikerahkan oleh Angkatan Udara Jerman dan Angkatan Udara Swedia setelah mendeteksi dua jet Su-30 Rusia mendekati wilayah udara atas Laut Baltik tersebut.

Angkatan Udara Jerman mengonfirmasi bahwa tugas tersebut merupakan bagian dari misi Kepolisian Udara Baltik NATO.

Dilaporkan bahwa pilot Rusia tidak kooperatif namun tidak agresif. Diwartakan, intersepsi tersebut melibatkan dua pesawat Typhoon dan dua Gripen.

“Transponder dimatikan dan pilot tidak menanggapi permintaan radio,” kata Juru Bicara Angkatan Udara Jerman kepada media Bild dari Jerman.

Ditambahkan bahwa Rusia tidak mengomunikasikan rencana penerbangan mereka.

Pada pertengahan Juni lalu, pesawat NATO dikerahkan sebanyak 11 kali untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat Rusia yang terbang di wilayah udara internasional tanpa komunikasi atau rencana penerbangan.

Kantor Berita LRT Lituania menyebut, pilot Rusia kerap mematikan transponder pesawatnya saat terbang di wilayah tersebut. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *