Tidak main-main, sistem rudal pantai baru Rubezh-M Rusia siap menenggelamkan kapal musuh hingga bobot 5.000 ton

Rubezh-MIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Menurut beberapa media Rusia, pabrik pembuat instrumen Kaluga Rusia “Typhoon” bagian dari perusahaan Morinformsystems-Agat, telah menyelesaikan pengembangan sistem rudal pesisir Rubezh-M pada 6 Juli 2024.

Sistem ini dilaporkan sedang dipersiapkan untuk digunakan oleh Angkatan Laut Rusia.

Pengembangan Rubezh-M dimulai pada pertengahan 2010-an dan berakhir pada akhir dekade tersebut.

Pada awal 2019, pabrik Typhoon mulai mempresentasikan produknya ini. Lalu pada bulan Juli 2019, versi eksperimental Rubezh-M/ME juga diperlihatkan kepada publik di Pameran Pertahanan Maritim Internasional (IMDS-2019) di St. Petersburg.

Rubezh-M mengintegrasikan pusat kendali, radar, dan peluncur pada sasis KamAZ, yang menggabungkan semua komponen yang diperlukan seperti empat rudal, pelacak, sistem kendali, catu daya, dan komunikasi.

Mengingat batas maritim Rusia dengan 12 negara, membentang lebih dari 39.000 km dan situasi internasional saat ini, sistem rudal pesisir Rubezh-M dipandang sebagai tambahan penting bagi kemampuan artileri pesisir militer Rusia.

Ada harapan bahwa sistem ini akan segera diadopsi secara resmi untuk digunakan, tulis Army Recognition.

Rubezh-M/ME dirancang dapat melindungi perairan teritorial dan zona ekonomi eksklusif dari kapal dan perahu musuh.

Tidak seperti pendahulunya pada tahun 1970-an, 4K51 Rubezh, Rubezh-M/ME menggabungkan teknologi dan sistem modern, yang didasarkan pada solusi dari proyek 3K60 Bal tetapi didesain ulang secara signifikan.

Fitur khas sistem rudal pesisir Rubezh-M/ME adalah integrasi semua komponen penting pada satu sasis, termasuk radar, kabin kontrol, dan peluncur rudal, yang memungkinkannya untuk menjalankan misi tempur secara mandiri.

Konsep ini, yang disebut di Rusia sebagai “perahu beroda,” menekankan mobilitas dan kemampuan manuver sistem, mirip dengan kapal rudal Angkatan Laut Rusia tetapi beroperasi di darat.

Sistem rudal Rubezh-M menggunakan radar SPU-A atau stasiun radar pasif SPU-P untuk deteksi target secara mandiri.

Radar aktif mendeteksi target permukaan hingga sejauh 250 km, sedangkan radar pasif dapat mendeteksi target hingga sejauh 500 km.

Peralatan di atas kendaraan memproses informasi yang diterima dan mengirimkannya ke rudal sebelum diluncurkan ke target.

Sistem kontrol tempur juga dapat memproses data dari sistem pengintaian radarnya sendiri dan sistem deteksi pihak ketiga.

Otomatisasi sistem memungkinkan semua informasi dan data penerbangan dikirim ke rudal dengan keterlibatan operator yang minimal, sehingga memungkinkan kontrol hanya oleh satu anggota kru.

Diperlukan waktu kurang dari satu menit untuk mempersiapkan peluncuran rudal dari Rubezh-M.

Sistem Rubezh-M, dengan peluncur untuk empat rudal, dapat mendeteksi dan menyerang berbagai target permukaan menggunakan rudal antikapal Kh-35U Uran setiap saat dalam berbagai kondisi cuaca.

Rudal Kh-35U berukuran panjang 4.4 m, diameter 42 cm, dengan lebar sayap 1.3 m. Dirancang untuk menghancurkan target permukaan seperti kapal permukaan hingga bobot 5.000 ton.

Rudal antikapal ini terbang pada ketinggian sekitar 10 m di atas puncak gelombang selama fase jelajah dan sekitar 3-4 m selama fase terminal, dikombinasikan dengan penampang radar yang rendah, membuatnya sulit dideteksi dan dicegat.

Kecepatan jelajah subsonik rudal adalah 265-280 m/detik, sekitar 1.000 km/jam, dengan jangkauan 7 hingga 260 km untuk versi ekspor, dan hingga 500 km untuk versi non-ekspor yang dimodernisasi untuk Angkatan Laut Rusia.

Jarak dari garis pantai untuk peluncuran hingga 15 km, dengan interval peluncuran sekitar 3 detik antara rudal, karena rudal menggunakan navigasi inersia dan satelit di samping kepala pelacak radarnya.

Kepala pelacak radar rudal tersebut aktif di dekat target, mampu beroperasi dalam mode aktif dan pasif, dan membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 145 kg.

Baterai Rubezh-ME yang umum terdiri dari hingga delapan kendaraan peluncur dengan rudal dan pos komando bergerak yang dilengkapi dengan radar Monolith-B.

Setiap kendaraan peluncur didukung oleh kendaraan pengisian ulang terkait, yang dilengkapi dengan derek dan membawa rudal cadangan.

Baterai Rubezh-ME dapat meluncurkan hingga 32 rudal jelajah antikapal, yang cukup untuk mengganggu operasi kelompok tempur musuh yang besar.

Setelah peluncuran, dibutuhkan waktu 30-40 menit untuk mengisi ulang kendaraan peluncur.

Sistem ini juga mencakup pos komando, kendali, dan komunikasi gerak sendiri (SKPUS), yang dibangun di atas rangka serupa tetapi dengan superstruktur berbeda dan dilengkapi dengan radar Monolith-B.

Radar ini meningkatkan kemampuan pelacakan target dan jangkauan operasional sistem secara keseluruhan. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *