AIRSPACE REVIEW – Militer Ukraina belum lama ini melaporkan insiden di mana kendaraan Senator buatan Kanada, dalam konfigurasi MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected), menyelamatkan nyawa beberapa tentara setelah menggilas ranjau darat.
MRAP Senator buatan Roshel tersebut dilaporkan menggilas ranjau antitank seberat 8 kg. Meski terjadi ledakan dahsyat, semua tentara Ukraina di dalamnya selamat tanpa cedera.
Insiden ini menandai kejadian pertama yang terdokumentasikan di mana kendaraan lapis baja berbasis komersial berhasil bertahan dari serangan semacam itu, hal ini menunjukkan kemampuan perlindungannya yang kuat.
Senator MRAP dibangun di atas platform kendaraan komersial truk ringan Ford F-550, menjadikannya pilihan utama bagi tim tempur karena kemudahan servis dan pemeliharaannya.
Dengan memanfaatkan jaringan layanan kendaraan Ford yang tersebar luas, Senator MRAP memastikan dukungan pemeliharaan yang efisien dan dapat diakses di seluruh dunia.
Kendaraan ini memiliki ground clearance yang tinggi, penggerak empat roda, dan mesin diesel turbo kapasitas 6,700 cc memberikan kemampuan off-road yang efektif di berbagai medan.
Fitur penting dari Senator MRAP adalah desain bodinya yang berbentuk V, yang meningkatkan kemampuan bertahan selama serangan bahan peledak, terutama dari ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED).
Lambung berbentuk V tersebut membantu menyerap dan menghilangkan energi ledakan, sehingga semakin meningkatkan ketahanan kendaraan.
Insiden baru-baru ini menunjukkan hasil yang sama dengan uji ledakan STANAG, yaitu kapsul kendaraan tetap utuh.
Di mana pada tahun 2023, Senator MRAP berhasil lulus uji ledakan STANAG 4569 AEP-55 Level 3a yang ketat dan melampaui Level 2a, 2b, dan 2c, menahan ledakan samping sebesar 25 kg TNT.
Semenjak Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung dua tahun lebih, perusahaan Roshel sendiri telah mengirimkan lebih dari 1.000 kendaraan Senator ke Ukraina. -RBS-