Navy

Siap terima korvet rudal pertama dari Korea Selatan, Filipina kirim awak untuk berlatih mengoperasikannya

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut Filipina (PN) pada 12 Maret mengatakan mereka mulai melatih pasukannya cara mengoperasikan korvet buatan Korea Selatan yang akan tiba tahun depan.

Dalam jumpa pers di Kamp Aguinaldo, Quezon City, Juru Bicara PN John Percie Alcos menyebut kapa lyang akan datang adalah dua korvet rudal berpemandu, yang saat ini sedang dibangun di galangan kapal Hyundai Heavy Industri (HHI) di Ulsan, Korea Selatan.

Korvet pertama akan diterima pada semester kedua tahun depan, sementara yang kedua akan dikirim pada 2026. Alcos menambahkan PN juga mulai membeli peralatan pendukung yang diperlukan.

Untuk pengadaan dua korvet ini, Departemen Pertahanan Nasional Filipina telah menandatangani kontrak senilai PHP 28 miliar dengan HHI pada 27 Desember 2021.

Korvet rudal berpemandu pesanan PN memiliki berat 3.200 ton, panjang 116 m, dan lebar 14,8 m. Dapat berlayar dengan kecepatan maksimum 25 knot dan jangkauan hingga 4.500 mil laut (8.334 km) dengan kecepatan jelajah 15 knot.

Kapal akan dipersenjatai dengan meriam laut kaliber 76 mm, kanon reaksi cepat kaliber 35 mm,16 sel rudal hanud VLS, 8 rudal antikapal, dan 2 triple tube torpedo. Kapal dilengkapi radar Active Electronically Scanned Array (AESA). (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago