Gunakan kendaraan robot, Polisi Nasional Ukraina berhasil memboyong drone intai Orlan-30 Rusia

Orlan-30Via X
ROE

ANGGOTA POLISI Nasional Ukraina dilaporkan berhasil menyita drone intai Orlan-30 milik pasukan Rusia dalam kondisi sangat baik. Peristiwa ini terjadi setelah Orlan-30 terpaksa melakukan pendaratan darurat karena gangguan sistem peperangan elektronik dari pasukan Ukraina.

Drone pengintai tersebut mendarat di tempat yang biasa disebut sebagai “zona abu-abu”, yang terletak di antara posisi pasukan Rusia dan Ukraina.

Airbus_contoh2

Video penyitaan drone dari lokasi jatuhnya menggunakan kendaraan robotik ini telah diunggah di akun X Special Kherson Cat pada 6 Februari lalu.

Dianggap sebagai aset sitaan berharga oleh Ukraina, apa yang menjadi kelebihan drone Orlan-30 ini?

Diketahui, drone Orlan-30 bisa melakukan operasi pengintaian serta meningkatkan akurasi tembakan artileri. Drone berukuran kompak ini dilengkapi dengan penanda target laser yang membantu mengarahkan ke target sistem artileri kawan.

Hal tersebut memungkinkan artileri mengenai objek dengan akurasi lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Orlan-10.

Drone dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 27 kg ini dapat membawa muatan misi hingga 8 kg seperti kamera dengan stabilisasi gambar elektronik-optik, perangkat pengintaian, bantalan radio elektronik, hingga perangkat pengukuran radiasi.

Kecepatan penerbangan maksimum Orlan-30 mencapai 150 km/jam. Drone dapat terbang hingga jarak 300 km atau durasi 5 jam di udara.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *