Kawasan Timur Tengah makin memanas, Israel pesan F-35, F-15EX, dan AH-64E dari Amerika Serikat

F-35 IsraelIAF

SEMAKIN memanasnya konflik antara Israel dengan lawannya Hamas Palestina dan Hizbullah Libanon dan belakang Houthi Yaman, membuat negara zionis tersebut memborong sejumlah senjata dari negara sahabatnya Amerika Serikat.

Seperti diberitakan oleh akun X Colby Badhwar seorang analis keamanan pada 26 Januari, mengutip dari Channel 12 yang melaporkan bahwa Israel menandatangani Kontrak Penjualan Militer Asing (FMS) besar-besaran dengan Departemen Pertahanan AS untuk pengadaan sejumlah senjata canggih.

Pesanan tersebut meliputi 25 jet tempur siluman generasi kelima F-35 Lightning ll dan 25 jet tempur multiperan generasi 4,5 F-15EX Eagle Il, termasuk juga selusin heli serang AH-64E Apache Guardian serta ditambah amunisi dalam jumlah besar.

Surat permintaan untuk pembelian F-35 dan F-15EX ini sebenarnya telah diajukan tahun lalu. Keduanya merupakan pesawat produksi baru. Ditambahkan, Israel telah meminta Angkatan Udara AS untuk menyerahkan slot pembangunan jet F-15EX mereka dengan Boeing, sehingga pesanan Israel dapat dipenuhi secepatnya.

Sementara untuk AH-64E, tidak jelas apakah Apache akan dibuat baru oleh Boeing atau dibeli bekas dari Angkatan Darat AS. Sedangkan amunisi akan dibeli dari stok Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Kesepakatan itu telah diselesaikan ketika Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir bertemu dengan Penjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Sasha Baker dan Wakil Menteri Pertahanan untuk Akuisisi dan Keberlanjutan Dr. William A. LaPlante di Washington pada 25 Januari.

Dengan makin melebarnya perang menghadapi kelompok militan yang juga melibatkan Iran sebagai pemasok senjata, membuat Israel perlu meningkatkan kekuatannya termasuk untuk Angkatan Udaranya (IAF).

Khusus untuk F-35, IAF saat ini telah mengoperasikan sebanyak 39 pesawat yang di sebut sebagai F-35I Adir. Sementara untuk seri F-15, IAF mengoperasikan 84 unit F-15A/C Eagle, lalu 18 versi tandem F-15B/D, serta 25 unit varian F-15E Strike Eagle yang disebut juga sebagai F-15I Ra’am.

Sedangkan untuk heli serang, IAF telah lama memiliki varian AH-64A dan AH-64D, total sebanyak 48 helikopter.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *