Penerbangan C-130J-30 Super Hercules A-1344 melintasi Samudra Pasifik untuk mencapai Indonesia

C-130J-30 Super Hercules A-1344Via Dispenau
ROE

PENERBANGAN pesawat C-130J-30 Super Hercules keempat yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AU dengan registrasi A-1344 berjalan lancar dari Honolulu menuju Guam dengan transit di Marshall Islands. Selanjutnya Ferry Flight A-1344 ke tahap berikutnya dalam perjalanan menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta dilaksanakan dengan RON (Remain Over Night) di Guam Kepulauan Mariana yang pernah menjadi ajang pertempuran sengit saat Perang Pasifik PD II silam.

Namun, perjalanan tidak berlalu mulus tanpa tantangan, sehingga harus melibatkan penyesuaian dan tindakan cepat dari kru pesawat. Perencanaan awal untuk lepas landas pada pukul 09.00 waktu lokal terpaksa mengalami kemunduran selama 30 menit di Bandara Internasional Honolulu.

Airbus_contoh2

Kepadatan lalu lintas udara di bandara tersebut memengaruhi jadwal kedatangan di Marshall Islands, yang berdampak pada perubahan waktu parking slot. Sebab, kapasitas parking ramp di Marshall Islands sangat terbatas, waktu parkir pesawat harus diatur ulang. Akibat dari perubahan waktu parkir, air time pesawat yang semula dijadwalkan selama 8 jam 6 menit diminta mundur 35 menit oleh ATC sehingga air time A-1344 menjadi 08.41.

Untuk mengatasi penyesuaian ini, kru pesawat memutuskan untuk mengurangi kecepatan pesawat sekitar 7 knot lebih lambat dari perencanaan semula, seperti diberitakan Dispenau. Di Marshall Island, A-1344 melakukan short stop untuk mengisi bahan bakar ulang. Selanjutnya penerbangan dari Marshall Island ke Guam berlangsung selama 4 jam 36 menit.

Meskipun menghadapi kendala tersebut, penerbangan dari Honolulu ke Guam yang melalui Marshall Islands berjalan dengan relatif lancar. Cuaca pada dasarnya baik, namun seperti penerbangan sebelumnya, kru pesawat masih dihadapkan pada kondisi Headwind berkisar antara 30 hingga 50 knot.
Perjuangan dan kerja sama yang kuat dari kru pesawat, termasuk Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta dan anggota tim lainnya, membuktikan ketangguhan mereka dalam menghadapi situasi yang dinamis selama perjalanan.

Ferry Flight A-1344 terus melangkah maju, menandai langkah krusial menuju tujuan untuk akhirnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *