Su-57 sedang menjalani pengujian terbang dengan mesin tahap kedua Izdeliye 30

Su-57TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57 (NATO: Felon), sedang menjalani pengujian terbang dengan mesin tahap kedua Izdeliye 30.

Rostec State Corporation menyatakan hal itu seperti diberitakan Sputniknews (14/11).

Perusahaan menerangkan, dengan mesin Saturn AL-51F-1 yang dikenal sebagai Izdeliye 30 kemampuan Su-57 akan meningkat.

Ditambahkan bahwa Rostec akan mengirimkan pesawat Su-57 dengan mesin terbaru berdasarkan kontrak yang sudah ada.

“Platform Su-57 terus berkembang. Kemampuan tempurnya berkembang, menggabungkan teknologi terbaru. Dengan kata lain, efektivitasnya terus berkembang,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pengenalan mesin Izdeliye 30 diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan daya dorong pesawat tempur dan efisiensi bahan bakar, serta secara bersamaan mengurangi bobot dan kebutuhan perawatan.

Salah satu fitur menonjol dari Izdeliye 30 adalah nozel Chevronnya yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi daya dorong, stabilitas, kemampuan manuver, dan kinerja keseluruhan sekaligus mengurangi kebisingan mesin.

Penambahan nozel Chevron kemungkinan akan sangat mempengaruhi inframerahdan jejak radar pesawat.

AL-51F-1 merupakan mesin jet afterburning dua poros, bypass rendah. Struktur mesin bertenaga ini terdiri dari kipas tiga tahap yang digerakkan oleh turbin bertekanan rendah satu tahap, selanjutnya dipasangkan dengan kompresor bertekanan tinggi lima tahap yang digerakkan oleh turbin bertekanan tinggi satu tahap.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, AL-41F1, mesin AL-51F-1 menawarkan peningkatan rasio dorong terhadap berat sebesar 19%, peningkatan daya dorong spesifik sebesar 6,4%, dan pengurangan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 9%.

Su-57 merupakan pesawat tempur multiperan generasi kelima dengan teknologi siluman dan elektronik canggih. Pesawat mampu membawa senjata di kompartemen internal badan pesawat.

Pengiriman Su-57 ke Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) dimulai pada tahun 2022 dan akan berlanjut hingga tahun 2027 sebanyak 76 unit.

Menurut sumber, enam Su-57 seri produksi telah dikirimkan ke VKS. Sebanyak 22 lainnya dijadwalkan akan dikirim ke VKS hingga akhir tahun 2024.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *