India kembali sukses menguji rudal balistik taktis Kiamat

PralayDRDO
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India berhasil melakukan uji coba rudal balistik permukaan ke permukaan jarak pendek yang dinamakan sebagai Pralay (Kiamat).

Rudal ini diluncurkan dari Pulau Abdul Kalam, yang berada di lepas pantai Odisha pada 7 November lalu, seperti dilansir oleh Bulgarian Military (8/11).

Boeing_contoh2

Diluncurkan sekitar pukul 09.50 waktu setempat, rudal Pralay mencapai semua tujuan misinya, dengan lintasannya dipantau secara ketat oleh serangkaian instrumen pelacak di sepanjang pantai.

Sebelumnya, rudal Pralay terakhir kali diuji coba pada 22 dan 23 Desember 2021, dari tempat yang sama. Dua rudal di ujicoba dalam dua konfigurasi jangkauan muatan berbeda.

DRDO sendiri mulai menggarap proyek ini pada Maret 2015, dengan mendapatkan kucuran dana sebesar 332,88 crore atau setara 63 juta dolar AS.

Sementara Pusat Penelitian Imarat (RCI) adalah integrator utama proyek Pralay, yang mengintegrasikan teknologi dari Program Pertahanan Balistik India, termasuk Kendaraan Pertahanan Prithvi (PDV) dan rudal taktis Prahaar.

Rudal berbahan bakar padat ini berjangkauan tembak antara 350 km hingga 500 km, dengan kapasitas muatan yang cukup besar 500 kg hingga 1.000 kg.

Senjata maut ini secara khusus dikembangkan untuk ditempatkan di sepanjang Garis Kendali Aktual (LAC) dan Garis Kendali (LoC), yang merupakan wilayah strategis yang berdekatan dengan tetangganya yakni Pakistan dan China yang menjadi peseterunya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *