Setelah Filipina, apakah Negeri Gajah Putih juga akan mengakuisisi rudal jelajah BrahMos dari India?

Rudal BrahMosPTI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah sukses melakukan penjualan ke Filipina, BrahMos Aerospace, kini mulai tengah mencoba mendapatkan pelanggan baru di kawasan Asia Tenggara yakni Thailand.

Kedua perwakilan kedua negara dilaporkan tengah berdiskusi untuk pengadaan rudal jelajah BrahMos versi permukaan ke permukaan untuk digunakan Angkatan Laut Kerajaan Thailand.

Informasi rinci tentang sistem rudal tersebut disampaikan kepada Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klungsang pada 6 November, yaitu saat dimulainya pameran Keamanan Pertahanan 2023 di Pusat Pameran IMPACT, Bangkok.

Direktur Promosi Pasar dan Ekspor, Praveen Pathak, memberikan pengarahan kepada pejabat tinggi. delegasi pemeringkatan yang dipimpin oleh Menteri Klungsang tentang kemajuan terkini dalam kompleks senjata BrahMos dan Paviliun BrahMos, seperti diwartakan Bulgarian Military (7/11).

Namun belum diungkapkan berapa jumlah baterai sistem rudal BrahMos yang akan diakuisisi oleh Negeri Gajah Putih tersebut.

Mengenai BrahMos , ini adalah rudal jelajah permukaan ke permukaan yang memiliki kecepatan 2,8 Mach atau setara 3.400 km/jam, dengan jangkauan tembak hingga 500 km.

Sistem BrahMos dapat digunakan untuk tugas penyerangan target strategis darat ataupun menghantam kapal permukaan.

BrahMos memiliki variasi yang diluncurkan dari pesawat terbang, kapal perang permukaan, atau kapal selam selain versi yang diluncurkan dari darat.

Selain Filipina dan Thailand, BrahMos Aerospace juga telah menegosiasikan penjualan rudalny tersebut ke Indonesia pada bulan Maret 2023 lalu.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *