AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korps Marinir AS (USMC) baru-baru ini meluncurkan replika pesawat tempur siluman generasi kelima J-20 China dalam skala penuh di pangkalan mereka di North Carolina.
Meskipun tujuan sebenarnya dari replika ini masih dirahasiakan, replika tersebut telah memicu rasa ingin tahu dan menarik banyak perhatian para pengamat militer.
Viral di media online, video pasukan Korps Marinir AS melakukan latihan bersama replika pesawat tempur J-20 tersebut.
Latihan ini merupakan bagian dari pelatihan dengan Sistem Udara Tak Berawak R80D SkyRaider dekat Marine Corps Outlying Field Atlantic di North Carolina, yang direkam pada 13 Juli 2023, lapor Defence Blog (21/10).
Kemunculan mockup J-20 menimbulkan pertanyaan tentang tujuan penggunaannya.
Para analis berpendapat bahwa militer AS mungkin membangun replika ini sebagai bagian dari latihan yang serealistis mungkin.
Memanfaatkan replika J-20 dalam skala penuh, yang merupakan pesawat tempur siluman (stealth) tercanggih dalam inventaris Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China, menandakan komitmen Korps Marinir AS dalam mempersiapkan berbagai skenario potensial serangan udara.
Chengdu J-20 merupakan pesawat jet tempur generasi kelima ketiga yang operasional di dunia setelah Lockheed Martin F-22 dan F-35 dari AS.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…