Rusia menguji tank T-72 tak berawak Sturm untuk diterjunkan di palagan Ukraina

T-72B3

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrik Uralvagonzavod (UVZ) dikabarkan telah memulai tahap pengujian robot tempur tak berawak Shturm, yang dibangun di atas sasis tank T-72B3.

Robot tempur darat kelas berat ini dimaksudkan untuk ditempatkan di garis depan Ukraina, seperti diinformasikan oleh Life.RU pada 10 September 2023.

Pengembangan proyek tank tak berawak oleh UVZ ini sebenarnya telah dimulai sebelum konflik Ukraina dimulai, namun perkembangan terkini tampaknya telah mempercepat kemajuannya.

Program pengujian ini melibatkan latihan tembakan langsung terhadap berbagai skenario sasaran, dengan fokus pada penggunaan kanon 125 mm yang diusung Sturm.

Proyek tank tak berawak Sturm ini dikembangkan dalam empat versi.

Varian pertama dilengkapi dengan kanon 125 mm. Varian kedua dirancang untuk mengakomodasi senjata penyembur api infanteri berpeluncur roket dengan hulu ledak termobarik Shmel-M.

Vareian ketiga berupa Kendaraan Pendukung Tembakan (FSV) seperti Terminator namun tak berawak. Varian ini dilengkapi dengan dua kanon 30 mm.

Kemudian varian keempat adalah robot tempur dengan sistem peluncur roket termobarik seperti TOS-1A.

Proyek Sturm dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi canggih yang dimiliki tank T-14 Armata, yang juga rencananya akan diproduksi dalam versi tak berawak.

Namun, keputusan kemudian dibuat untuk mendasarkan tank robotik baru pada platform T-72B3 yang lebih tua namun hemat biaya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *