Angkatan Udara Taiwan akan mendapatkan rudal udara ke darat Wan Chien versi baru

Rudal Udara ke Darat Taiwan Wan Chien_ Airspace ReviewIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Taiwan baru saja mengalokasikan anggaran tambahan 15,7 juta dolar AS untuk pengadaan rudal udara ke darat Wan Chien yang lebih canggih.

Rudal Wan Chien yang dikembangkan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan Taiwan (NCSIST) ini pada awalnya dijadwalkan untuk dihentikan produksinya pada tahun 2024.

Namun, alokasi anggaran baru ini akan memperpanjang jangka waktu hingga empat tahun lagi atau hingga 2028.

Kontrak baru ini dapat menghasilkan produksi hingga 200 rudal tambahan, mengingat kapasitas produksi NCSIST sebesar 50 rudal Wan Chien per tahun.

Program rudal Wan Chien dimulai sekitar tahun 2000. Rudal ini dirancang untuk menargetkan lapangan udara musuh, pelabuhan, lokasi rudal, dan posisi radar lawan.

Rudal jelajah ini dinyatakan beroperasi penuh pada Agustus 2018. Keberadaannya disamakan dengan AGM-154 Joint Standoff Weapon (JSOW) Amerika Serikat dan MBDA Storm Shadow.

Rudal Wan Chien berukuran panjang 3,5 m, diameter 63 cm, dan berat 650 kg.

Memiliki jangkauan maksimum 240 km, dan hingga 400 km pada versi baru. Rudal dipandu menggunakan navigasi INS/GPS

Muatannya sekitar 350 kg dan dapat dilengkapi dengan berbagai jenis hulu ledak, termasuk bahan Peledak Tinggi (HE), Penusuk Semi-Armor (SAP), atau submunisi yang berisi sebanyak 100 bom.

Rudal dapat dibawa sebanyak dua unit sekaligus oleh jet tempur Indigenous Defense Fighters (IDF) F-CK-1 Ching-Kuo.

Dengan jangkauannya yang lebih luas, rudal varian baru Wan Chien dapat menyasar target militer China di sepanjang pantai tenggara.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *