SMG baru Kalashnikov PPK-20 telah beroperasi di medan perang Ukraina

PPK-20Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga tahun silam, pada 2020, Kalashnikov Group meluncurkan senapan ringan kompaknya PPK-20, yang tergolong sebagai SMG (Submachine Gun).

Kini senjata tersebut telah memasuki produksi massal dan batch pertama dikirim ke Angkatan Bersenjata Rusia yang beroperasi di Ukraina.

Sebelumnya pada akhir Desember 2022, Kalashnikov menginformasikan bahwa PPK-20 telah digunakan di wilayah Operasi Militer Khusus. Senjata tersebut telah didistribusikan ke berbagai unit militer dan diuji dalam kondisi konflik nyata.

Mengenai riwayatnya, pengembangan PPK-20 dirancang didasarkan pada model senjata PP-19-01 “Vityaz-SN”.

SMG ini dibuat berdasarkan pengalaman perusahaan dalam mendesain desain dan umpan balik dari personel militer dan agen layanan khusus yang menggunakan PP-19-01.

Hasilnya adalah senapan mesin ringan kompak dan ringan yang dilengkapi dengan kartrid Parabellum 9×19 mm.

Panjang total PKK-20 (dengan stok diperpanjang) 66 cm, dan ketika dilipat ukurannya menjadi 47,5 cm. Beratnya hanya 2,7 kg tanpa amunisi.

Tampilan desain PPK-20 mengasopsi model proyek AK-12. Didukung oleh magasen 30 peluru yang serupa dengan milik “Vityaz SN”.

Senapan kompak ini dibekali dengan rel Picatinny untuk menempatkan berbagai aksesoris. Sementara sistem penglihatan diopter menjadi standar, dirancang untuk jarak hingga 200 m.

Tersedia pula tas jinjing khusus telah dirancang untuk PPK-20, yang berisi senapan, beberapa magasen, alat peredam, dan aksesoris lainnya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *