AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia memuji awak tank yang disebut ‘Alyosha’ di mana mereka berhasil menghancurkan dua tank T-72 Ukraina dan enam kendaraan tempur berat lainnya.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pun merekomendasikan agar mereka mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Rusia atas tindakan yang luar biasa.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Shoigu memuji anggota layanan Rusia yang mengendarai tank bernama ‘Alyosha’. Disebutkan, mereka berhasil menangkis serangan musuh yang lebih unggul secara numerik di Wilayah Zaporozhye. Mereka berhasil menghancurkan delapan kendaraan lapis baja Ukraina, termasuk dua tank.
Kementerian Pertahanan Rusia menerangkan, pertempuran terjadi ketika Letnan Satu Rasim Baksikov, seorang komandan tank Rusia, harus menggantikan seorang pengemudi yang terluka dan kursinya kemudian ditempati oleh Letnan Alexander Levakov.
Dengan awak tank yang siap tempur, ia bergegas mendukung Resimen Infanteri Rusia yang mundur akibat serangan pasukan Ukraina.
Saat mendekati penyelesaian yang dirahasiakan, awak tank melihat kolom Ukraina dan membuat keputusan untuk melawan musuh.
Dengan keterampilan yang dimiliki, para awak tank ‘Alyosha’ berhasil menguasai medan hingga mengejutkan pasukan lapis baja Kiev.
“Dalam waktu kurang dari satu jam, tank itu menghancurkan kedua tank T-72B era Soviet Ukraina, satu M113 buatan AS, dan lima pengangkut personel lapis baja MaxxPro,” jelas Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu.
Bersama dengan pasukan infanteri yang menyertainya, mereka memberikan perlindungan bagi pasukan Rusia.
Ketika awak ‘Alyosha’ kehabisan peluru, Baksikov memutuskan mundur untuk mengisi kembali amunisinya, dan tank lain menggantikan posisinya.
Namun, tank yang terakhir dengan cepat dirusak oleh artileri Ukraina, dan Baksikov memutuskan untuk menderek kendaraan tersebut saat berada di bawah tembakan terus-menerus.
“Berkat tindakan tegas dari anggota layanan, awak tank yang rusak diselamatkan,” lanjut Kementerian Pertahanan Rusia. Ditambahkan bahwa pasukan Kiev juga kehilangan lebih dari 100 tentara mereka dalam pertempuran itu.
Moskow mengklaim, Ukraina telah kehilangan lebih dari 43.000 tentara serta lebih dari 4.900 senjata berat, termasuk kendaraan lapis baja yang dipasok Barat.
-JDN-