Jet Rafale bergantian tiba di Lanud Halim Perdanakusuma

Rafale di HalimSuharso Rahman/AR

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur Rafale tiba bergantian di Lanud Halim Perdanakusuma sejak 24 Agustus. Pada Rabu (26/7) media berkesempatan melihat secara langsung pesawat-pesawat milik Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE) ini.

Dari pengamatan Airspace Review di lapanganan, pesawat AAE tersebut terdiri dari dua jet tempur Rafale dan pesawat tanker multiperan Airbus A330 MRTT. Sedangkan pesawat angkut A400M yang Selasa (25/7) sempat terlihat, selama proses open base untuk kalangan media, tidak terlihat lagi.

Dari tanggal 25 Juni hingga 3 Agustus 2023, sekitar dua puluhan pesawat AAE dikerahkan dari Prancis ke wilayah lndo-Pasifik, dengan nama misi Pegase 2023. Sebanyak 320 orang kru pesawat, 55 ton kargo, 10 pesawat Rafale, 5 pesawat tanker multirole Airbus A330 MRTT, dan 4 pesawat angkut A400M dimobilisasi untuk menjalankan misi yang terdiri atas sebelas persinggahan di sepuluh negara, dan pertukaran dengan pasukan dari 14 angkatan udara mitra.

Rupanya, AAE baru saja mengikuti latihan bersama Angkatan Udara Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Jepang. Dalam perjalanan pulang usai mengikuti Latihan Bersama NORTHERN EDGE di Guam, Pasifik, kepulauan Hawai, mereka singgah di Indonesia.

Menurut Leader Misi Pegase 2023 Letkol Henri, AAE ingin memperdalam kerja sama di kawasan Pasifik dalam operasi kali ini.

“Jadi dalam operasi ini, kami ingin memperdalam kemitraan, kerja sama di kawasan Pasifik dan Indonesia, tentu saja untuk memperdalam mitra dengan TNI,” ungkap Henri.

Henri juga menyebutkan, Indonesia masuk sebagai tujuan strategis utama dalam misi Pegase 2023. “Wilayah Indonesia masuk dalam tujuan strategis utama. Pertama strategi kemitraan, strategi pintu masuk atau akses, dan ketiga strategi keseimbangan,” ujarnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma R. Agung Sasongkojati yang turut hadir di acara tersebut mengatakan, Rafale yang dipamerkan di Lanud Halim itu memiliki spesifikasi sama seperti yang dibeli Indonesia.

“Ini pesawat yang kita beli. Spesifikasi sama persis, tapi kita dapat yang baru. Kalau ini kan pesawat yang sudah dipakai oleh mereka,” kata Agung.

A330-MRTT-di-Halim-_-Airspace-Review
Suharso Rahman/AR

Dalam misi Pegase 2023, AAE sebenarnya membawa total enam pesawat tempur Rafale, empat pesawat angkut Airbus A400M, dan tiga pesawat tanker A-330 MRTT. Namun, pesawat lain akan tiba secara bertahap.

“Jadi mereka datang dan pergi. Saat pergi, datang dua pesawat lagi,” ucap Agung.

Adapun misi Pegase 2023 sekaligus kelanjutan dari persinggahan misi Jeanne d’Arc 23 dan latihan Garda Guerrier, serta pemberdayaan industri aeronautika pertahanan Perancis.

Rencananya, AU Perancis akan melaksanakan sejumlah kegiatan bersama dengan TNI AU hingga Minggu (30/7).

-AR-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *