AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia berencana untuk memamerkan peralatan NATO yang telah dihancurkannya di Ukraina di luar kedutaan besar negara-negara Barat yang memasoknya.
Hal itu dikatakan Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin pada Rabu, dikutip Reuters.
“Proposal untuk memasang peralatan yang terbakar di sebelah kedutaan negara-negara yang mengirimkannya ke Ukraina sangat menarik,” kata Volodin, yang mengeluarkan perintah untuk mengatur tampilan seperti itu.
Seperti diberitakan, pejabat Rusia telah berulang kali mengkritik negara-negara Barat karena memasok senjata ke Ukraina.
Rusia mengritik hal itu dengan alasan akan berisiko memperpanjang konflik dan menyebabkan eskalasi lebih lanjut.
Sementara itu, Ukraina terus meminta senjata untuk mempertahankan diri dan merebut kembali wilayah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia sejak invasi besar-besaran oleh pasukan Moskow sejak Februari 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah bertemu dengan para pemimpin dari 31 anggota aliansi NATO minggu ini dalam upaya untuk mengamankan komitmen keamanan jangka panjang.
-JDN-