Republik Demokratik Kongo menerima drone bersenjata CH-4 Rainbow dari China

Drone CH-4Via Military Africa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Demokratik Kongo (DRC) telah mengakuisisi sembilan drone CH-4 buatan China untuk memerangi pemberontak M23.

Keputusan untuk membeli drone China didorong oleh harganya terjangkau dan persyaratan pembelian yang tidak terlalu ketat dibandingkan dengan opsi lain.

Airbus_contoh2

Drone CH-4 tersebut akan ditempatkan di bandara militer Kavumu Selatan yang berlokasi strategis, dalam jangkauan zona konflik, , seperti diwartakan Military Africa.

Tiga drone pertama telah dikirimkan, dengan enam sisanya diharapkan tiba akhir tahun ini. Kemungkinan Angkatan Bersenjata DRC memperoleh varian CH-4B, yang merupakan versi intai bersenjata.

CH-4 merupakan drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance) ini mulai dikembangkan pada 2010 oleh Akademi ke-11 China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

Drone berjuluk Cai Hong (Rainbow) ini menjalani penerbangan perdana pada September 2011. Selanjutnya mulai berdinas dalam layanan Tentara Pembebasan Rakyat-Angkatan Udara (PLAAF) pada 2013.

CASC membuat dua varian CH-4. Pertama, seri CH-4A sebagai pesawat intai dengan jangkauan antara 3.500 – 5.000 km dan berdaya tahan hingga 30 jam. Kedua, CH-4B varian intai bersenjata yang dapat melakukan serangan darat.

Sebagai tenaga penggerak, CH-4A dan CH4-B menggunakan mesin TD0 berdaya 150 kwh yang dikembangkan oleh Combustion Engine Research Institute of Tianjin University.

Kecepatnya jelajah CH-4A dan CH-4B berada pada kisaran 150-180 km/jam dan ketinggian terbang maksimum hingga 8.000 meter.

Muatan sensornya mencakup kubah elektro-optik yang menggabungkan perangkat forward-looking infrared (FLIR), laser rangefinder, dan laser designator yang memiliki jangkauan maksimum 15 km.

Baik CH-4A dan CH-4B, dibekali synthetic aperture radar (SAR) yang bisa mendeteksi sasaran yang diselimuti asap atau awan dengan jangkauan maksimum 30 km.

Kontainer sistem pengendali di darat (GCS) ditempatkan di atas sebuah truk sebuah truk dengan empat awak di dalamnya yang. Terdiri dari pilot, operator komunikasi, operator senjata, dan operator pengintaian elektro-optik.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *