AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada 16 Juni mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Belanda drone MQ-9 Block 5 dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 611 juta dolar AS.
Pemerintah Belanda telah meminta untuk membeli hingga empat drone General Atomics MQ-9 Block 5, tiga Mobile Ground Control Systems (MGCS) dan perangkat terkait lainnya.
Drone MQ-9 Block 5 ini akan mendukung misi Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR) serta tugas Serangan Udara dan Operasi Kontra Maritim.
Angkatan Udara Belanda saat ini sudah memiliki empat drone MQ-9A buatan General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) ini dalam inventarisnya.
Untuk spesifikasinya, keluarga MQ-9 memiliki dimensi panjang 11 m, rentang sayap 20 m, tinggi 3,8 m.
Memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 4.760 kg. Dibekali satu mesin turboprop Honeywell TPE331-10 berdaya 900 hp (671 kW).
Untuk performanya, MQ-9 memiliki kecepatan maksimum 482 km/jam, ketinggian terbang hingga 15.420 m. Mampu beroperasi sejauh 1.900 km atau terbang selama 27 di udara.
-RBS-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…