Baykar dan Kuwait telah menyelesaikan kontrak pengadaan drone Bayraktar TB2 senilai 367 juta dolar AS

Bayraktar TB2Baykar

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Baykar dari Turkiye dan Pemerintah Kuwait telah menyelesaikan kontrak ekspor drone bersenjata (UCAV) Bayraktar TB2 kepada Kuwait melalui kontrak senilai 367 juta dolar AS.

Proses negosiasi antara kedua pihak dimulai sejak 2019 dan diumumkan pada Selasa (13/6/2023).

“Kami telah berhasil menyelesaikan proses kontrak dengan Pemerintah Kuwait untuk ekspor UCAV Bayraktar TB2 buatan dalam negeri,” kata Baykar dalam pernyataannya.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa drone yang telah memecahkan rekor dengan terbang terus menerus selama 27 jam tiga menit dalam kondisi geografis dan iklim yang sulit seperti suhu tinggi dan badai pasir itu, nantinya akan bertugas di wilayah udara Kuwait.

Tidak disebutkan berapa banyak drone Bayraktar TB2 yang diekspor ke Kuwait tersebut dan kapan drone tersebut akan mulai dikirimkan.

Kuwait menjadi negara ke-28 di dunia yang menandatangani kontrak untuk drone Bayraktar TB2 dari Turkiye.

Disebutkan, Kuwait memilih UCAV yang dikembangkan di dalam negeri Türkiye, karena telah teruji pertempuran.

Drone TB2 telah diturunkan dalam berbagai perang, mulai dari perang di Suriah hingga Ukraina.

Sejak awal penelitian dan pengembangannya (R&D) pada tahun 2003, Baykar telah memperoleh 75% dari seluruh pendapatannya ekspornya.

-KMZ-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *