Jerman mengatakan tidak dapat segera mengganti tank Leopard 2 yang hancur di Ukraina

Leopard 2A6_Wikimedia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman mengatakan tidak akan dapat segera mengganti tank Leopard 2 yang disediakannya ke Ukraina, kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.

Diberitakan, tank Leopard 2 yang dikirimkan Jerman ke Ukraina pada awal tahun telah hancur dalam pertempuran pasukan Ukraina dengan Rusia baru-baru ini. Beberapa di antaranya juga berhasil ditangkap oleh pasukan Rusia.

Boeing_contoh2

Pengiriman tank canggih Leopard 2 dilakukan Jerman terhadap Ukraina setelah bertbulan-bulan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Kami tidak akan dapat mengganti setiap tank yang sekarang tidak berfungsi,” ujar Pistorius dalam wawancara dengan penyiar RTL.

Seperti diberitakan, Moskow pada hari Selasa mengatakan bahwa mereka telah menangkap beberapa Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 dan Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) Bradley AS, merilis rekaman yang menunjukkan pasukan Rusia sedang mengamati peralatan tersebut.

Sementara itu, politisi Ukraina dan Jerman telah menyerukan pengiriman cepat tank mengingat penghancuran persenjataan.

Pistorius mengatakan Berlin akan memasok 100 tank Leopard 1 yang kurang canggih pada akhir tahun ini.

Pemerintah Jerman sejauh ini telah mengirimkan 18 tank Leopard 2A6 ke Ukraina.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, Jerman telah mengirim berbagai macam persenjataan ke Kyiv, dari pertahanan udara hingga sistem artileri.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *