Hexia 2023: Kenali heli ringan Bell 206 yang telah diproduksi lebih dari 7.000 unit

Bell 206 Jet Ranger PK-AVS STPIAR

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ajang Heli Expo Asia (HEXIA) segera dibuka di Heliport Cengkareng, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada hari Rabu, 15 Juni 2022 pukul 12.00 WIB.

Panitia menyatakan hingga saat ini lebih dari 2.500 pengunjung telah mendaftar melalui portal online yang telah disediakan.

Di antara produk helikopter yang akan hadir di HEXIA 2023 yang merupakan ajang pertama kalinya ini, adalah helikopter ringan Bell 206 JetRanger.

Seri Bell 206 buatan Bell Helicopter ini tergolong helikopter yang laris. Lebih dari 7.000 unit telah diproduksi pada kurun 1962-2017 dari pabriknya di Mirabel, Quebec, Kanada.

Awalnya heli ini dikembangkan sebagai Bell YOH-4 untuk memenuh program LOH (Light Observation Helicopter) Angkatan Darat AS.

Namun Bell YOH-4 harus tersingkir, dikalahkan oleh YOH-6 yang dirancang dan dikembangkan oleh Hughes Helicopter pada Mei 1965.

Bell kemudian mendesain ulang secara total, dengan badan helikopter lebih panjang. Heli ini dapat menampung hingga lima orang, sedangkan pada YOH-4 hanya tiga orang saja.

Kemudian helikopter mendapatkan nama baru sebagai Bell 206A JetRanger untuk keperluan sipil, sementara untuk varian militer untuk Angkatan Darat sebagai OH-58 Kiowa.

Kehadiran Bell 206 memikat banyak pengguna. Helikopter ringan serbaguna ini digunakan baik operator sipil, militer, maupun penegak hukum di 49 negara di dunia termasuk Indonesia.

Di Tanah Air, Bell 206 digunakan oleh Kepolisian Udara dan telah dipensiunkan pada tahun 2007. Kini heli tersebut bertengger di halaman depan Museum Polri, Jakarta.

Bell Helicopter mengakhiri produksi versi Bell 206 pada tahun 2010. Sedangkan versi berbadan panjang yang dikenal sebagai 206L LongRanger (menampung tujuh orang) dihentikan produksinya pada 2017.

Untuk spesifikasinya, Bell 206 berdmensi panjang 12,09 m, tinggi 2,84 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) 1.520 kg.

Helikopter dibekali satu mesin turboshaft Allison 250-C20J berdaya 317 shp (236 kW).

Bell 206 memiliki performa kecepatan maksimum 220 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.100 m, dan jangkaun operasi sejauh 693 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *