KRI Teluk Hading-538 terbakar di Perairan Selayar Sulawesi Selatan

KRI Teluk Hading-538 terbakar_Twitter

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – KRI Teluk Hading-538 milik TNI Angkatan Laut terbakar di Perairan Selayar, sekitar 8 mil laut (15 km) dari Pelabuhan Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/6).

Informasi dan video beredar di media sosial sejak Sabtu siang.

Diberitakan sebanyak 119 personel selamat dan berhasil dievakuasi menggunakan tugboat.

Belum ada penjelasan resmi dari Mabes TNI AL mengenai kronologi peristiwa ini.

KRI Teluk Hading-538 merupakan kapal pendarat jenis Landing Ship Tank/LST kelas KRI Teluk Gilimanuk.

Nama Teluk Hading diambil dari nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kapal ini dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur.

Selenjutnya, kapal Frosch-I/Type 108 bekas Angkatan Laut Jerman Timur ini dibeli oleh Pemerintah Indonesia untuk TNI Angkatan Laut dan tiba pada 1994.

(Update) Seluruh Awak KRI Teluk Hading-538 Selamat

TNI Angkatan Laut dalam keterangan pers secara tertulis menyatakan, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 (Satlinlamil 1) Jakarta, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/06).

Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi Rutin TNI AL.

Mengenai kronologis kejadian dan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 WITA.

Adapun jumlah personel yang berada di KRI Teluk Hading-538 saat terjadinya kebakaan tersebut total berjumlah 119 prajurit.

Seluruh personel sudah dievakuasi di TB (Tugboat) Bahtera Zalfa yang saat itu melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa.

Beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP dalam posisi standby untuk memberikan bantuan di antaranya MV Golden Ace dan MV Green Wave.

Sejumlah unsur TNI AL juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538. Di antaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Saat ini KRI Teluk Hading diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat untuk selanjutnya TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di tempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada masyarakat atas laporan cepat yang diberikan kepada pihak terkait terhadap kebakaran yang terjadi di KRI Teluk Hading-538 sehingga dapat ditangani dengan cepat.

Pimpinan TNI AL mengucapkan terima kasih kepada TB Bahtera Zalfa, MV Golden Avr, MV Green Wave serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan kebakaran di KRI Teluk Hading-538.

Informasi terakhir menyebut, KRI Teluk Hading-538 sudah berhasil ditarik ke pantai.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *