Thailand gagal dapatkan jet siluman F-35A dari AS

F-35AIstimewa
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kantor Berita Bangkok Post (23/5) mengutip sumber dari Angkatan Udara bahwa Departemen Pertahanan AS melaporkan, Washington telah menampik permintaan Thailand untuk membeli jet tempur generasi kelima Lockheed Martin F-35A Lighting ll.

Alih-alih mendapatkan F-35A, AS malah menawarkan jet tempur Lockheed Martin F-16 Viper (Block 70/72) atau Boeing F-15EX sebagai gantinya.

Airbus_contoh2

Alasan penolakan, karena Negeri Gajah Putih dianggap belum siap dalam hal fasilitas infrastruktur untuk mengakomodasi jet tempur siluman (stealth) tersebut.

Duta Besar AS Robert F Gordec menyampaikan pesan dari Pentagon kepada Kepala Angkatan Udara Kerajaan Thailand, ACM Alongkorn Wannarot selama kunjungan baru-baru ini ke Markas Angkatan Udara Kerajaan Thailand di Don Mueang.

Selama pertemuan tersebut, disampaikan bahwa Departemen Luar Negeri AS percaya bahwa Angkatan Udara Kerajaan Thailand mungkin tidak cukup siap dalam hal fasilitas infrastruktur untuk mengakomodasi jet tempur F-35A.

Kekhawatiran ini muncul terkait keamanan pangkalan udara, kemampuan lapangan terbang, infrastruktur pemeliharaan, dan ketersediaan pilot terlatih dan personel penting lainnya.

Ditambahkan oleh Dubes Gordec bahwa untuk mencapai kesiapan integrasi jet tempur F-35 tersebut, akan membutuhkan waktu yang substansial dan investasi keuangan yang signifikan.

Namun dilaporkan AS masih tetap mempertimbangkan kembali permintaan untuk memiliki F-35A tersebut, setelah Angkatan Udara Kerajaan Thailand mencapai tingkat kesiapan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

AS sendiri akan memberikan tanggapan resmi atas permintaan Angkatan Udara Kerajaan Thailand untuk mengakuisisi jet tempur F-35A ini pada bulan Juli mendatang.

Jika permintaan tersebut ditolak secara resmi, maka AS akan diminta mengembalikan uang muka sebesar 369,1 juta baht atau setara 10,5 juta dolar yang telah dibayarkan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *