Di KTT G7, Presiden Joe Biden menyatakan mendukung pelatihan pilot Ukraina menggunakan F-16

F-16 BelandaNATO Air Command

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serika Joe Biden, di KTT G7 yang dilangsungkan di Hiroshima, Jepang pada hari Jumat menyatakan bahwa AS mendukung pelatihan pilot Ukraina yang akan dilakukan oleh negara sekutu Barat bagi pilot-pilot Ukraina.

Para Pemimpin Negara G7 hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka adalah Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Diberitakan CNN mengutip sumber dari lokasi KTT G7, Pelatihan Jet Tempur F-16 itu diperkirakan tidak akan dilaksanakan di AS dan kemungkinan besar akan dilaksanakan seluruhnya di Eropa.

Meski begitu, personel AS akan berpartisipasi dalam pelatihan bersama sekutu dan mitra di Eropa tersebut, lanjut sumber tadi.

Pelatihan akan memakan waktu beberapa bulan dan akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.

Keputusan ini menandai perubahan besar dalam keputusan Presiden Biden yang awalnya menyatakan menolak pengiriman F-16 ke Ukraina dan menyatakan bahwa Ukraina tidak membutuhkan F-16 dalam perang melawan Rusia.

Keputusan untuk mendukung prakarsa pelatihan datang dengan sangat cepat, kata para pejabat, dan dibuat oleh Biden setelah pertemuan dengan para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan tersebut topik F-16 menjadi poin utama diskusi.

“Saat pelatihan berlangsung selama beberapa bulan mendatang, koalisi negara-negara kami yang berpartisipasi dalam upaya ini akan memutuskan kapan untuk menyediakan jet, berapa banyak yang akan kami sediakan, dan siapa yang akan menyediakannya,” kata pejabat tersebut.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sebelumnya menyatakan akan membantu Ukraina dalam pelatihan pilot-pilotnya untuk suatu saat nanti menerbangkan F-16 maupaun jet tempur generasi keempat lainnya. Inggris sendiri tidak memiliki F-16.

Setelah Inggris, Prancis dan Belgia pun menyatakan maksud yang sama untuk melatih pilot-pilot Ukraina.

Joe Biden juga memberi sinyal kepada sekutu bahwa AS tidak akan memblokir ekspor jet F-16 mereka ke Ukraina.

Pejabat AS menambahkan bahwa sampai saat ini, Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami telah berfokus untuk menyediakan sebagian besar sistem, senjata, dan pelatihan kepada Ukraina yang diperlukan untuk melakukan operasi ofensif pada Musim Semi dan Musim Panas ini.

Diskusi tentang peningkatan Angkatan Udara Ukraina mencerminkan komitmen jangka panjang G7 untuk pertahanan diri Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang sedang dalam perjalanan menuju ke pertemuan G7 mengatakan dalam cuitannya di Twitter. Ia menulis bahwa dia menyambut “keputusan bersejarah Amerika Serikat dan @POTUS untuk mendukung koalisi jet tempur internasional.”

“Ini akan sangat meningkatkan pasukan kita di langit. Saya berharap untuk mendiskusikan implementasi praktis dari keputusan ini pada KTT #G7 di Hiroshima,” tambah Zelensky.

Pada bulan Maret, AS menjamu dua pilot Ukraina di Pangkalan Angkatan Udara di Tucson, Arizona untuk mengevaluasi keterampilan mereka menggunakan simulator penerbangan dan menilai berapa banyak waktu yang mereka perlukan untuk belajar menerbangkan berbagai pesawat militer AS, termasuk F-16. Kongres AS menyisihkan anggaran dalam anggaran 2023 untuk pelatihan semacam itu.

CNN sebelumnya melaporkan pada hari Kamis bahwa pemerintahan Biden telah memberi isyarat kepada sekutu Eropa dalam beberapa pekan terakhir bahwa AS akan mengizinkan mereka untuk mengekspor jet tempur F-16 ke Ukraina.

Gedung Putih mendapat tekanan yang meningkat dari anggota Dewan Keamanan Kongres dan sekutu untuk membantu Ukraina mendapatkan pesawat di tengah serangan udara Rusia yang semakin intensif.

Sejumlah negara Eropa memiliki pasokan F-16 buatan AS, termasuk Belanda, yang telah mengisyaratkan kesediaan untuk mengekspor beberapa di antaranya ke Ukraina. Tetapi AS harus menyetujui transfer pihak ketiga itu karena teknologi jet AS yang sensitif.

Sementara itu seorang Juru Bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan awal pekan ini bahwa Inggris dan Belanda sedang mencari untuk membentuk “koalisi internasional” tidak hanya untuk mendapatkan jet untuk Ukraina, tetapi juga untuk melatih pilot Ukraina pada pesawat tempur generasi keempat yang lebih maju dari armada tempur Ukraina.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *