AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga unit truk Jelcz 8X8 dari Polandia sebagai wahana peluncur roket K239 Chunmoo telah tiba di Korea Selatan.
Varian Sistem Peluncur Eoket Multilaras (MLRS) untuk Polandia ini dikenal juga sebagai K239PL HOMAR-K.
Kelompok awal K239PL HOMAR-K akan dirakit di Korea Selatan, sementara kelompok berikutnya akan sepenuhnya diproduksi di Polandia.
Seperti diketahui, perusahaan Hanwha Defense telah mendapatkan kontrak pembelian dari Polandia pada 19 Oktober 2022 dengan nilai 6 miliar dolar AS untuk 288 unit K239PL HOMAR-K
Awalnya, Polandia bermaksud untuk mengakuisisi M142 HIMARS dalam jumlah besar. Namun, pemerintah AS tidak dapat memasoknya dalam jangka waktu yang cepat untuk Polandia, sehingga akhirnya memilih K239PL HOMAR-K.
Selain menggunakan truk buatan dalam negeri, K239PL HOMAR-K juga akan mengadopsi sistem pengendalian tembakan TOPAZ buatan Polandia.
K239 Chunmoo/K239PL HOMAR-K dibekali rak senjata dengan pilihan berupa roket kaliber 130 mm (20 roket) lalu 227 mm (12) dan 239 mm (12).
Jarak tembak efektifnya mencapai 36 km dengan roket 130 mm, 45 km untuk roket 227 mm, dan 80 km dengan roket berpemandu 239 mm. Dengan sistem panduannya berupa Inersia ditambah GPS.
-RBS-