AS rekomendasikan Bulgaria untuk terus gunakan MiG-29-nya

MiG-29 BulgariaWikimedia Commons
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review,com) – Amerika Serikat (AS) tidak akan menyediakan pesawat tempur F-16 untuk Angkatan Udara Bulgaria sebagai pengganti MiG-29 yang sudah tua dalam waktu dekat.

Hal ini dikemukakan oleh penjabat Menteri Pertahanan Bulgaria Dimitar Stoyanov seperti diberitakan Bulgarian Military (17/5).

Airbus_contoh2

Menurut Stoyanov, Washington sangat merekomendasikan Bulgaria untuk terus mengoperasikan pesawat tempur MiG-29-nya.

Seperti diketahui, Bulgaria telah memesan delapan jet tempur F-16 Block 70/72 pada 2019 dari total 16 yang direncanakan. Sofia pun telah membayar Lockheed Martin 100 persen dari jumlah yang diminta.

Dengan fakta ini pesawat tempur F-16 pertama Bulgaria tidak akan tiba tahun depan, melainkan kemungkinan besar diundur hingga 2026.

Padahal, Bulgaria sangat membutuhkan jet tempur F-16 generasi 4,5 ini untuk memenuhi kewajibannya di bawah keanggotaan NATO, serta untuk menjamin keamanan wilayah udara Bulgaria.

Angkatan Udara Bulgaria saat ini masih menerbangkan 11 jet tempur MiG-29. Namun, mereka terlalu tua dan beberapa di antaranya membutuhkan perbaikan mesin.

Setelah ada tanggapan resmi dari Washington, Menteri Stoyanov mengumumkan bahwa Pemerintah Bulgaria sedang bekerja keras untuk memperpanjang umur MiG-29.

Sementara untuk meng-upgrade MiG-29 tak mungkin melibatkan Rusia, meskipun Polandia dan Israel memiliki kemampuan itu. Pastinya Bulgaria juga harus menganggarkan dana baru untuk itu.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *