AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zkharova mengatakan, Barat tidak lagi menyembunyikan siapa yang berada di balik perencanaan serangan balasan Kyiv terhadap Rusia.
Ia menegaskan bahwa mereka benar-benar berada di balik perencanaan itu dan akan melakukan semua upaya untuk memastikan keberhasilannya.
“Barat secara terbuka menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala yang mungkin untuk membuat serangan balasan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang direncanakan dalam waktu dekat. Artinya, seperti yang dapat Anda bayangkan, mereka bahkan tidak menyembunyikan bahwa mereka ada di balik semua perencanaan militer ini,” ujar Zakharova dikutip TASS (27/4).
Dikatakan pula bahwa perwakilan negara-negara Barat dengan secara terbuka menuntut agar pihak Rusia menderita kerugian semaksimal mungkin.
Pada hari Selasa, New York Times mengutip dokumen rahasia Pentagon dan intelijen AS yang muncul di internet. Disebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina berencana melancarkan serangan balasan di selatan bulan depan.
Menurut surat kabar itu, Ukraina diperkirakan telah menyiapkan 12 brigade tempur dengan masing-masing 4.000 prajurit.
-JDN-
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…