Wakil Menlu Ukraina: Bantuan militer masih kurang, kami butuh 10 kali lipat lebih banyak

Ukraina butuh 10 kali lipat bantuan persenjataan_ Airspace ReviewIstimewa/AR
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina masih membutuhkan bantuan militer lebih banyak untuk menghadapi pasukan Rusia dalam perang yang belum berkesudahan sejak 24 Februari 2022.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andrey Melnik mengucapkan terima kasih kepada AS dan sekutu yang telah memberikan bantuan persenjataan.

Namun, ujarnya, bantuan tersebut masih kurang. Ukraina membutuhkan 10 kali lipat lebih banyak dari yang telah diberikan sejauh ini untuk menyudahi agresi militer Rusia tahun ini.

Ia bahkan menegaskan, negara-negara Barat harus mengalokasikan 1% dari PDB mereka untuk pengiriman senjata ke Ukraina selama konflik berlangsung.

“We are thankful to our allies for their military help. But: it is not enough. Ukraine needs 10 times more to finish russian aggression this year. Thus we call upon our partners to cross all artificial red lines & devote 1% of GDP for weapons deliveries,” tulis Melnik dalam pernyataannya di akun Twitter pada 22 April.

AS sejauh ini telah menyediakan lebih dari 35,4 miliar USD berupa persenjataan ke Kyiv. Sementara Uni Eropa dan negara-negara anggotanya telah menambahkan lagi 13,3 miliar USD, tulis Russia Today. Tetapi Melnik bersikeras bahwa Ukraina masih membutuhkan 10 kali bantuan militer lebih banyak.

Sementara itu, NATO telah menuntut negara-negara anggotanya untuk mengalokasikan 2% dari PDB mereka untuk pengeluaran pertahanan.

Namun, laporan tahunan Pakta Pertahanan Atlantik Utara tersebut yang diterbitkan pada bulan Maret 2023, mengungkapkan bahwa hanya tujuh dari 30 anggotanya yang mampu memenuhi target tersebut pada tahun 2022.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *