Rusia akan produksi rudal jelajah baru Kh-50 mulai Juni 2023

Kh-50Michael Jerdev
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia dilaporkan berencana untuk memulai produksi rudal jelajah baru Kh-50 (X-50) mulai Juni 2023 ini.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat di televisi nasional awal pekan ini.

Ini mengindikasikan kemungkinan peningkatan serangan rudal Rusia terhadap Ukraina pada musim gugur ini.

“Mereka sangat perlu mengisi kembali pasokan senjata presisi tinggi jarak jauh, dan Kh-50 adalah rudal seperti Kh-101 (X-101) atau 3M54-1 Kalibr yang dapat terbang jauh dan mencapai titik mana pun di Ukraina,” kata Ihnat.

Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksii Hromov, juga mengatakan bahwa Rusia bermaksud untuk memproduksi massal rudal jelajah Kh-50 pada musim gugur tahun ini.

Informasi tentang rudal jelajah Kh-50 terbilang langka. Rusia menyebut Kh-50 ini sebagai versi sederhana dari Kh-101.

Pengembangan Kh-50 diketahui dimulai pada 1990-an sebagai bagian dari proyek Kh-SD Rusia, meskipun kelanjutan pengembangan rudal ini baru diumumkan pada 2017.

Kh-50 dilaporkan menggunakan kombinasi SATNAV (GLONASS) dan sistem korelasi digital elektro-optik yang disebut Otblesk untuk navigasinya.

Selain itu, rudal ini memiliki rangkaian pertahanan, yang terdiri dari Peperangan Elektronik (EW) dan perangkap panas suar, untuk melindungi dirinya dari sistem pertahanan udara dan rudal udara ke udara yang dilengkapi pencari RF dan IIR.

Kh-50 diyakini sebagai rudal jelajah subsonik jarak menengah dengan kisaran jangkaun antara 1.500 – 1.600 km dan diperkirakan akan diintegrasikan ke pembom strategis Tu-22M3.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *