Dijual 4 juta USD/unit, RAAF masih punya 46 F/A-18A/B Hornet

FA-18 Hornet AustraliaRAAF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Australia (RAAF) masih memiliki 46 unit jet F/A-18 Hornet yang telah dipensiunkan. Pesawat-pesawat tersebut masih utuh berikut suku cadangnya yang disimpan di suatu tempat penyimpanan RAAF.

Pada 2019, sebanyak 25 unit F/A-18 RAAF telah dijual ke perusahaan swasta di Kanada dengan harga total 90 juta USD atau kurang dari 4 juta USD/unit.

Boeing_contoh2

Australia telah mengganti armada F/A-18A/B Hornet mereka dengan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II.

Sisa 46 pesawat yang dimiliki rencananya akan ditawarkan ke perusahaan swasta di AS untuk pelatihan tempur pilot.

Sebanyak delapan unit di antaranya telah dialokasikan untuk disimpan di museum.

Jika tidak terjual, RAAF bermaksud akan menghapus jet-jet tempur buatan Boeing tersebut. Muncul juga wacana untuk menyumbangkannya ke Ukraina, tulis The Drive.

Dari sisi kapabilitas, F/A-18A/B Hornet RAAF sebenarnya telah menjalani peningkatan.

Pesawat tersebut dapat membawa rudal AGM-158 JASSM, AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, Harpoon, serta bom JDAM, JDAM-ER dan Paveway II.

F/A-18 Hornet diterima oleh RAAF pada paruh kedua tahun 1980-an.

Mengenai rencana untuk mentransfer pesawat tersebut ke Ukraina, secara hukum masih memerlukan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat.

Sebab, jet-jet tempur Hornet tersebut merupakan sistem senjata buatan AS yang pentransferannya harus memenuhi persyaratan yang dikontrol oleh Washington.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *