RAF kembangkan Jackal, drone mini helikopter yang dapat meluncurkan rudal berpemandu laser

RAF Jackal DroneDaily Mail
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Inggris (RAF) mengembangkan drone mini helikopter yang diberi nama Jackal (Serigala). Pesawat tanpa awak ini memiliki keistimewaan karena mampu menembakkan rudal berpemandu laser ke sasaran di darat maupun di udara.

Era pesawat tempur berawak, pada saatnya akan hilang setelah semua diganti dengan platform lebih modern yang tidak perlu lagi menempatkan manusia di kokpit burung besi.

Sebab, pesawat tempur tanpa awak memiliki risiko yang lebih kecil dibanding harus dikerahkan dengan manusia di dalamnyua. Semua akan serba praktis, lebih murah, efektif, dan efisien.

Kelahiran Jackal oleh RAF tidak lepas dari tuntutan Kepala RAF yang menginginkan adanya drone serang ringan setelah melihat keefektifan teknologi tersebut dalam perang di Ukraina.

Konflik bersenjata telah ditandai dengan gawai murah yang diadaptasi menjadi platform untuk senjata. Termasuk dalam hal ini drone yang telah direkayasa ulang untuk menjatuhkan granat ke tank sambil melayang di atasnya, membuat kendaraan tempur darat tidak berdaya, tulis Daily Mail.

Namun, hingga penemuan Jackal, kendaraan udara tak berawak terlalu tidak stabil untuk meluncurkan senjata yang lebih canggih.

Jackal menjadi alternatif yang lebih aman daripada tentara yang maju dengan senjata yang ditembakkan di bahu atau helikopter berawak yang mendekati target musuh.

Sampai penemuan Jackal, kendaraan udara tak berawak terlalu tidak stabil untuk meluncurkan senjata canggih seperti rudal.

Dalam pengujian, drone yang memiliki delapan rotor ini terbukti efektif untuk meluncurkan rudal seberat 35 pon yang dikemas dengan bahan peledak.

Rudal Martlet yang dipandu dengan presisi dapat menyerang target hingga empat mil jauhnya.

Jackal dikembangkan oleh Flyby Technology di York dan kemudian diintegrasikan dengan rudal oleh Thales di Irlandia Utara.

Teknologi stabilitas drone dan rekoil rudal yang rendah telah membuktikan kombinasi yang unggul dalam uji coba yang ditugaskan oleh Kantor Kemampuan Cepat RAF.

Mantan Pilot RAF Jon Parker yang juga Kepala Eksekutif Flyby mengatakan, operator ibaratnya dapat duduk di atas pohon dan menembakkan rudal dari jarak jauh tanpa terdeteksi. Drone Jackal, ujarnya, mampu terbang secepat helikopter berawak.

“Kita bisa menembak dalam posisi melayang atau bergerak. Jadi kita bisa mengejar target dan menembak secara bersamaan,” lanjutnya.

Rudal Martlet yang diluncurkan dari drone ini mampu mencapai kecepatan 1.100 mph.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *