DMSE dipilih untuk membangun tiga kapal pengusung rudal balistik AL Korea

Kapal Arsenal Masa Depan KoreaDMSE
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Republik Korea Selatan (RoKN) dilaporkan telah memilih Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) untuk merancang Kapal Arsenal Masa Depan (Arsenal Ship Next Generation) pada 11 April 2023.

Secara lokal kapal ini dikenal sebagai Joint Firepower Vessel (JFV). Sebanyak tiga Kapal Arsenal ini diperkirakan akan memasuki layanan dengan RoKN pada akhir 2020-an.

Boeing_contoh2

Kapal memiliki bobot perpindahan antara 5.000 – 8.000 ton. JFV dipersenjatai hingga 80 rudal balistik, CIWS, torpedo, dan persenjataan pertahanan lainnya.

Kapal Arsenal Masa Depan RoKN mirip dengan konsep Angkatan Laut AS yang dirancang pada tahun 1990-an yakni FMP (Floating Missile Platform).

Dirancang semata-mata untuk misi serangan permukaan darat, Kapal Arsenal ini akan mengatasi kekurangan militer Korea Selatan atas rudal balistik berbasis darat.

Korea Selatan dilaporkan hanya memiliki sekitar 60 wahana TEL (Transportasi Erector Launcher) rudal balistik dan jelajah serangan darat konvensional seri Hyunmoo 2A/3.

Kendaraan peluncuran khusus ini mahal dalam hal pemeliharaan dan membutuhkan periode isi ulang yang panjang, serta rentan terhadap serangan awal atau serangan balik dari Korea Utara.

TEL dianggap sistem pengiriman yang tidak efisien, terutama untuk peluncuran massal rudal konvensional balistik jika terjadi awal perang dengan Korea Utara

Kapal Arsenal ini nantinya akan mengatasi kekurangan ini dengan menyediakan platform peluncuran yang relatif murah, mobile, dan mampu melakukan tembakan salvo massal.

Meskipun Kapal Arsenal ini sangat rentan terhadap ancaman antikapal modern yang ditimbulkan oleh musuh seperti China, kapal ini lebih dirancang khusus untuk kontingensi Korea Utara.

Mereka akan beroperasi jauh dari jangkauan rudal jelajah antikapal dan kapal selam Angkatan Laut Korea Utara.

Namun, kemungkinan besar Kapal Arsenal tidak bergerak sendiri, masih akan dikawal kapal perang lain di masa perang karena mereka memiliki kemampuan pertahanan diri minimal.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *