Rheinmetall perkenalkan kendaraan taktis baru Caracal LAAV

Caracal LAAVEDR Magz

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Jerman, Rheinmetall, memperkenalkan kendaraan taktis baru yang dinamai Caracal LAAV (Light Air Assault Vehicle).

Kendaraan ini didedikasikan untuk digunakan oleh pasukan lintas udara dan juga pasukan khusus.

Caracal dikembangkan oleh Rheinmetall sebagai tanggapan terhadap permintaan kendaraan lintas udara yang terus meningkat khususnya untuk Militer Jerman dan Belanda.

Kendaraan dibangun menggunakan platform kendaraan segala medan Mercedes Benz G-Class berpenggerak 4X4.

Desainnya yang ringkas dan berbobot ringan memungkinkannya diangkut menggunakan pesawat atau digantung di bawah helikopter sekelas CH-47F Chinook dan CH-53K King Stallion.

Caracal LAAV memiliki panjang 4,3 m, lebar 1,8 m, tinggi 1,8 m, berat 4.400 kg, dan muatan hingga 1.500 kg.

Meskipun mengadopsi desain terbuka yang dibangun menggunakan rangka pipa tubular, Caracal juga bisa dipasangi elemen perlindungan balistik sebagai opsional.

Caracal difungsikan sebagai kendaraan operasi serbu cepat baik di lingkungan perkotaan (urban) maupun perang hutan. Selain itu juga bisa digunakan sebagai kendaraan patroli.

Kendaraan taktis ini dapat menampung lima prajurit di mana dua orang duduk di depan dan tiga lainnya di kursi tengah. Sementara bak belakang sebagai ruang untuk mengangkut kargo.

Sebagai persenjatan bertempur, di atas atap Caracal terdapat dudukan senjata berupa cincin melingkar yang dapat dipasangi senapan mesin kaliber 12,7 mm atau rudal antitank (ATGM).

Untuk penggeraknya, berupa mesin turbo diesel Mercedes-Benz OM656 yang menghasilkan daya 249 hp, dengan kecepatan maksimum di jalan datar hingga 140 km/jam.

-RBS-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *