Bom GLSDB Ukraina dapat dicegat oleh Tor-M2, Buk-M3, dan S-350 Rusia

GLSDBSaab
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bom GLSDB (Ground-Launched Small Diameter Bomb) yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, dapat dicegat dengan sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah Rusia, seperti Tor-M2, Buk-M3 dan S-350.

Kepala Biro Analisis Politik-Militer Rusia Alexander Mikhaylov mengatakan hal itu pada hari Selasa seperti diberitakan TASS.

Boeing_contoh2

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov juga mengumumkan bahwa proyektil GLSDB dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia untuk pertama kalinya.

Pengiriman bom berdiameter kecil yang diluncurkan dari darat diumumkan oleh Pentagon pada 3 Februari lalu.

Mikhaylov mencatat, proyektil GLSDB memiliki jangkauan sekitar 150 km dan dapat diluncurkan dari peluncur universal HIMARS.

Pakar menggambarkan GLSBD sebagai bom yang diluncurkan menggunakan mesin roket terarah generasi sebelumnya.

“Dengan demikian, bom dapat berakselerasi dengan menggunakan mesin ini. Saat proyektil mencapai ketinggian yang dibutuhkan, bom penerbangan mulai bergerak secara mandiri, memperbaiki jalurnya, dan mencapai sasaran,” jelas Mikhaylov.

Untuk menjatuhkan bom ini, lanjutnya, Rusia perlu menggunakan sistem jarak yang sama yang sudah digunakan melawan roket HIMARS menggunakan perangkat lunak yang telah ditingkatkan pada Tor-M2, Buk-M2 dan Buk-M3, serta S-350.

Dia menduga, bom GLSDB bisa terbang hingga ketinggian 20 km, namun belum ada informasi konkrit soal batas ketinggian itu kata dia.

-JDN-

One Reply to “Bom GLSDB Ukraina dapat dicegat oleh Tor-M2, Buk-M3, dan S-350 Rusia”

  1. Akhirnya menemukan berita berimbang yang menunjukkan bahwa sistem MLRS HIMARS sudah menemukan antidotnya. Selama ini HIMARS terkesan seperti “dewa”. Semakin menarik ketika alutsista canggih semakin banyak bermunculan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *