Tentara China usir kapal perang AS USS Milius dari perairan di lepas pantai Xisha

USS Millius DDG 69PH2 (AW) Daniel J. McLain

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China pada hari Jumat (24/2), mengusir kapal perang berpeluru kendali milik AS, USS Milius (DDG 69), dari perairan di lepas pantai Xisha yang diklaim China sebagai teritorialnya.

Global Times melaporkan, kapal perang jenis perusak berpeluru kendali AS tersebut diusir karena masuk ke perairan Xisha, bagian dari Laut China Selatan, tanpa izin. China juga menyebut pelayaran kapal AS itu sebagai tindakan provokasi yang meningkat.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional China, Kolonel Senior Tan Kefei menyebut, AS telah melakukan sabotase perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Komando Teater Selatan PLA melacak, memantau, dan memperingatkan kapal perang AS sesuai dengan hukum, lanjut Tan. Bahkan, pengusiran itu adalah yang kedua kalinya setelah sehari sebelumnya dilakukan tindakan yang sama.

Dikatakan lebih lanjut, langkah militer AS secara serius telah melanggar kedaulatan dan keamanan China, dan merupakan bukti kuat dari hegemoni navigasi AS serta penumpukan militerisasi di Laut China Selatan.

“Kami dengan tegas menuntut agar pihak AS segera menghentikan tindakan provokatif semacam ini, atau akan menanggung konsekuensi serius yang disebabkan oleh mereka,” tegas Tan.

Pakar militer China Song Zhongping memperingatkan ancaman AS dari sudut pandang taktis.

Dia mengatakan bahwa upaya pengintaian jarak dekat AS bisa menjadi persiapan dari militer AS untuk kemungkinan konflik di masa depan. Song mengingatkan PLA agar hati-hati dan bersiap diri.

Tidak ada pernyataan AS yang dikutip dalam laporan itu.

Kapal Perusak kelas Arleigh Burke

Mengenai USS Milius, ini adalah kapal perusak berpeluru kendali Aegis kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Nama Millius digunakan pada kapal tersebut sebagai penghargaan bagi prajurit pemberani AS yang ditahan/hilang dalam Perang Vietnam, yaitu Kapten Paul L. Milius.

Dia adalah Penerbang US Navy yang diduga tewas setelah pesawatnya jatuh di atas Laos pada Februari 1968.

Putri Kapten Milius, Annette, menjadi sponsor pembuatan kapal dan kemudian menamai kapal tersebut untuk menghormati ayahnya.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *