Belanda membeli 20 M142 HIMARS dari AS

M142 HIMARSPfc. Mariah Aguilar
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan militer Amerika Serikat (DSCA) mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan hingga 20 peluncur M142 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) ke Belanda.

Pembelian dengan nilai 670 juta dolar ini termasuk peralatan pendukung dan komunikasi, dan pod rudal hulu ledak alternatif M30A2 GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System) dengan sistem propulsi amunisi yang tidak sensitif, seperti diberitakan DSCA di lamannya pada 16 Februari lalu.

Airbus_contoh2

Mengenai M142, merupakan sistem peluncur roket multi laras (MLRS) berbasis truk M1140A1 berpenggerak 6X6 yang memiliki satu pod tunggal dengan enam tabung peluncur.

Sistem ini dapat menembakkan berbagai jenis roket termasuk M26/M26A2Er Dual Purpose Improved Conventional Munitions (DPICM), M30 GMLRS DPICM, M31/M31A1/M31A2 GMLRS Unitary (GMLRS-U), M30A1/M30A2 GMLRS Alternative Warhead (GMLRS AW).

Lalu roket XM404 /XM403 ER GMLRS RS Unitary , M28A1/M28A2 Low Cost Reduced Range Practice Rocket (LCRRPR).

M142 juga mampu menembakkan rudal ATACMS (Army Tactical Missile System) termasuk jenis MGM-140A Block 1 dengan jangkauan 80-130 km.

Lalu varian MGM-140B berjangkauan 165 km, M48 Quick Reaction Unitary dengan jangkauan 70-300 km, serta M57 ATACMS 2000 Unitary (T2K) berjangkauan 70-300 km.

Rudal-rudal tersebut memiliki kemampuan navigasi dan bimbingan yang ditingkatkan, penerima GPS all-in-view, sistem kontrol aktuator (CAS) dan unit kontrol elektronik (EUC) yang ditingkatkan, dan sekering yang lebih andal dan dapat diulang.

Sedangkan rudal pamungkas untuk M142 lainnya adalah Precision Strike Missile (PrSM), sebuah rudal permukaan ke permukaan segala cuaca yang dapat menyerang berbagai macam target kisaran 70 hingga 499 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *