Ukraina cemas, bantuan tank Leopard 2 dari Barat lebih sedikit dari yang diharapkan

leopard 2a6Bundeswehr

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina mengalami kecemasan terkait rencana dukungan negara-negara Barat yang semula akan mengirimkan tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman.

Sebab, koalisi tank Leopard 2 yang dibangun Jerman, tidak akan dapat mengumpulkan tank andalan tersebut dalam jumlah yang diharapkan.

Beberapa negara seperti Belanda dan Denmark telah menyatakan tidak akan mengirimkan tank Leopard 2 mereka ke Ukraina karena sejumlah alasan.

Dengan begitu, pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina yang dijadwalkan pada bulan April, tidak akan seperti yang dibayangkan Kyiv. Jerman sendiri berencana akan mengirimkan 14 tank Leopard 2A6 seperti diberitakan pada bulan lalu.

Portal Ukraina, Defence Express, menulis, apakah dengan kenyataan ini Ukraina dapat mengalihkan harapannya pada tank T-80 dari Siprus dan Korea Selatan? Dan apakah Angkatan Bersenjata Ukraina membutuhkan tank T-55 dari gudang di Republik Ceko?

Opsi lain, apakah Ukraina masih membutuhkan transfer sejumlah tank M-84, salinan T-72 Yugoslavia. Untuk diketahui, Slovenia dan Kroasia masih memiliki tank tersebut, yang sudah lama dipensiunkan karena akan beralih ke Leopard 2.

Sementara Selatan memiliki 35 tank T-80U dan T-80UK. Namun faktanya, sebagian tank tersebut juga sebagian dijadikan suku cadang karena kesulitan dalam memperoleh suku cadang dan masalah perawatan.

Menurut The Military Balance 2022, ada 82 tank T-80U di Garda Nasional Siprus. Tank-tank tersebut dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding milik Korea Selatan.

Siprus sendiri telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk memasok tank-tank tersebut ke Ukraina, namun dengan imbalan MBT modern buatan Barat.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *