Kepala Diplomasi UE: Pasokan pesawat tempur ke Ukraina tidak ada dalam agenda

F-16AM J-616 RNLAFJoop de Groot
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Uni Eropa tidak mengagendakan mengenai pasokan pesawat tempur ke Ukraina. Hal ini dikatakan oleh Kepala Diplomasi (Kebijakan Luar Negeri) UE, Josep Borrell, seperti dikutip Kyiv Independent (2/2).

Pernyataan Borrell disampaikan menanggapi topik yang dibahas tentang kemungkinan memasok jet tempur buatan Barat.

Boeing_contoh2

Namun demikian, banyak yang menyangsikan pernyataan tersebut.

Sebab, sebelumnya pun negara-negara Eropa Barat menyangkal kemungkinan untuk memasok tank tempur utama (MBT) ke Ukraina.

Pada faktanya, sekarang mereka telah bersepakat untuk mengirim MBT termasuk Polandia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya.

Wacana untuk mengirimkan MBT dan pesawat tempur ini dulu dilontarkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang kini sudah diganti oleh Rishi Sunak.

Johnson berpendapat, dengan mengirimkan MBT dan pesawat tempur, perang antara Rusia dan Ukraina dapat segera disudahi dan perang akan dimenangkan oleh Ukraina.

Sementara itu, kritikus berpendapat bahwa keengganan sekutu untuk memasok pesawat tempur F-16 dan rudal MGB-140 ATACMS (Army Tactical Missile System) jarak jauh ke Ukraina dapat mencegah Kyiv meluncurkan serangan balasan besar-besaran terhadap Rusia untuk membebaskan wilayahnya.

Namun demikian, kurangnya pesawat dan rudal canggih Ukraina pun kemungkinan akan memperpanjang agresi Rusia dan mengakibatkan ribuan kematian.

Hingga saat ini belum ada pembicaraan tingkat tinggi antara Ukraina dan AS tentang penyediaan jet tempur F-16.

Tetapi, pengiriman pesawat semacam itu ke Kyiv tidak dapat dikesampingkan di masa mendatang, tulis Politico pada 31 Januari, mengutip pejabat AS.

Presiden AS Joe Biden sendiri mengatakan pada 30 Januari bahwa dia tidak akan mengirim jet tempur Amerika ke Ukraina, meskipun AS meningkatkan bantuan militer dalam bentuk persenjataan artileri dan tank.

Koordinator Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk Komunikasi Strategis John Kirby membenarkan keputusan pemerintahan Biden untuk tidak mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

dikatakan, untuk pengiriman tank sendiri membutuhkan waktu.

Seperti diketahui, AS menyatakan bahwa ada material komponen rahasia yang melindungi tank Abrams yang akan dikirim ke Ukraina.

Diperkirakan, pengiriman tank-tank tersebut baru bisa terlaksana pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *