Boeing 747 SOFIA beristirahat panjang di Museum Pima Air & Space

Boeing 747 SOFIADSI
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing 747 milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah melakukan perjalanan terakhir ke tempat peristirahatan permanennya di Pima Air & Space Museum di Tucson, Arizona.

Pesawat Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) terbang untuk terakhir kalinya dari Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Palmdale, California, ke Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan di Tucson pada bulan Desember.

Boeing_contoh2

Deutsches SOFIA Institut (DSI) di Universitas Stuttgart Jerman sebelumnya telah mengambil bagian-bagian penting dari pesawat sebelum diintegrasikan ke dalam museum.

DSI adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan melaksanakan operasi sains SOFIA di Jerman sejak 2004.

Pesawat ini adalah versi Boeing 747SP yang dimodifikasi secara besar-besaran untuk dapat membawa observatorium teleskop pemantul.

Inovasi teknik NASA telah memungkinkan pintu besar di badan pesawat tetap terbuka saat pesawat sedang terbang.

Dari pintu yang terbuka itu teleskop membuat beberapa penemuan menggunakan cahaya inframerah untuk mengobservasi Bulan maupun benda-benda luar angkasa lainnya.

Boeing 747 SOFIA ditarik dari pangkalan udara ke museum melalui jalur darat selama tiga jam. Dalam proses pemindahan itu, petugas menutup jalan lain untuk masyarakat umum.

Pesawat dipensiunkan pada 29 September 2022 setelah delapan tahun menyelesaikan program sainsnya.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *