Dirgahayu ke-38 Skadron Udara 15, dari Hawk ke Golden Eagle

T-50i Skadron Udara 15Skadron Udara 15
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada tahun 1985, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: Kep/03/I/1985 tentang Pembentukan Skadron Udara 15 Latih Lanjut/Tempur Taktis.

Skadron berkekuatan jet latih BAE Hawk MK 53 asal Inggris ini berkedudukan di bawah Wing Tempur 300, Lanud Iswahjudi.

Airbus_contoh2

Skadron Udara 15 bertugas melaksanakan latihan terbang lanjut dan Kursus Dasar Tempur Taktis (KDTT) bagi penerbang pesawat tempur TNI AU.

Pada tahun 1995, jet Hawk MK 53 dialihkan ke Skadik 103 Kodikau yang difungsikan sebagai pesawat latih lanjut sehingga Skadron Udara 15 pun dinonaktifkan.

Namun tak berselang lama, di tahun 1999, Kasau mengeluarkan Keputusan Nomor; Kep/19/IX/1999 tentang pengaktifan kembali Skadron Udara 15 Tempur, kembali menggunakan Hawk MK-53 dan berkedudukan di Lanud Iswahjudi di bawah jajaran Koopsau II.

Tugas utamanya adalah sebagai kekuatan tempur taktis TNI AU dan melaksanakan tugas-tugas lain sesuai perintah pimpinan TNI AU. Dengan keputusan tersebut, Skadik 103 pun kembali dinonaktifkan.

Saat ini Skadron Udara 15 mengoperasionalkan jet latih lanjut asal Korea Selatan KAI T-50i Golden Eagle yang secara bertahap tiba di Tanah Air pada tahun 2013 dan menggantikan posisi Hawk MK-53.

Jet T-50i Golden Eagle ini digunakan untuk melatih para penerbang tempur muda lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) sebelum mereka mengoperasionalkan jet tempur F-16, Su-27/30, atau Hawk 100/200.

Dirgahayu ke-38 Skadron Udara 15, Wiyakti Mandala Bhakti.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *