AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht telah mengundurkan diri dari pemerintahan Kanselir Olaf Scholz, Senin (16/1).
Wakil juru bicara Scholz, Christiane Hoffmann, mengatakan bahwa Kanselir Jerman telah menerima pengunduran diri Lambrecht tersebut.
“Kanselir menghormati keputusan Nona Lambrecht dan berterima kasih atas kerja baiknya di masa-masa sulit dan menantang ini,” ujar Hoffmann kepada wartawan di Berlin.
Dia menambahkan bahwa penggantinya akan diumumkan segera.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht (57) telah menjadi Menteri Pertahanan Jerman sejak Scholz menjadi Kanselir Jerman pada Desember 2021.
Para kritikus menyebut Lambrecht tidak berkinerja bagus, namun Scholz tetap mendukungnya dan bahkan menyebut sebagai menteri pertahanan kelas satu.
Tekanan pada Lambrecht meningkat baru-baru ini setelah pesan video Tahun Baru yang dinilai buruk.
Pengunduran diri Lambrecht juga terjadi pada saat yang sensitif. Sebab, Scholz dinilai tidak membuat langkah maju yang signifikan dalam hal bantuan militer Jerman ke Ukraina.
Awal bulan ini, Jerman setuju untuk menyediakan 40 pengangkut personel lapis baja Marder dan baterai rudal pertahanan udara Patriot ke Kyiv.
Jerman telah memberikan dukungan substansial kepada Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, termasuk howitzer, senjata antipesawat self-propelled Gepard dan sistem rudal permukaan ke udara IRIS-T.
Tetapi para kritikus, yang beberapa di antaranya berada di dalam koalisi pemerintahan Jerman, telah lama mengeluhkan keragu-raguan Scholz untuk meningkatkan bantuan.
Lambrecht dipandang sebagai salah satu mata rantai terlemah pemerintah Scholz di Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertahanan Jerman dianggap abai terhadap kebutuhan modernisasi persenjataan militer Jerman, di tengah meningkatnya invasi Rusia ke Ukraina.
Pemerintahan Scholz sebenarnya telah mengumumkan dana khusus 100 miliar euro (108 miliar USD) untuk meningkatkan militer Jerman, Bundeswehr.
Bulan lalu, Lambrecht menepis anggapan bahwa pemerintah terlalu lamban dalam mendorong pengeluarannya.
Dia mengatakan, para pejabat telah bergerak cepat tetapi proyek modernisasi alutsista Bundeswehr harus dinegosiasikan dengan hati-hati. Sebab, hal itu adalah uang pajak.
-Poetra-