Armed Forces

Perancis pasok 20 unit Bastion APC ke militer Ukraina

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain akan memasok Militer Ukraina dengan panser kanon AMX-10RC, Perancis juga akan mengirimkan kendaraan lapis baja pengangkut personel lapis baja (APC) Arquus Bastion 4X4.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui akun Twitternya pada 4 Januari 2023.

Sebelumnya, pada 3 Oktober 2022, surat kabar Perancis La Tribune memberitakan bahwa pabrikan Perancis Arquus akan mengirimkan 20 unit Bastion APC ke Ukraina.

Mengenai Bastion, merupakan kendaraan pengangkut personel yang dikembangkan berdasarkan Acmat APC yang kini perusahaan pembuat kendaraan militer ini telah diakuisisi oleh Arquus.

Kendaraan ini memiliki dua awak dan dapat menampung hingga 8 prajurit infanteri yang terlindung aman dari gempuran amunisi senapan serbu dan sanggup bertahan dari ranjau darat.

Atap Bastion APC dapat dilengkapi dengan menara terbuka satu orang atau stasiun senjata kendali dari jarak jauh (RCWS) yang dapat dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm.

Bastion APC ditenagai oleh mesin diesel yang menghasilkan tenaga 215 hp, dapat berlari pada kecepatan maksimum 110 km/jam dengan jarak jelajah hingga 1.000 km.

Sejak diperkenalkan pertama kali pada Juni 2010 selama pameran pertahanan Eurosatory di Perancis, Bastion APC langsung sukses di pasaran.

Bastion APC sudah melayani militer di banyak negara dunia termasuk diantaranya Burkina Faso, Kamerun, Kongo, Chad, Ethiopia, Gabon, Pantai Gading, Kenya, Mali, Senegal, Uganda, Somalia, Tunisia, Tanzania, Togo, dan Arab Saudi.

-RBS-

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago