AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada 20 Desember 2022, kendaraan ambulans baru untuk layanan medis AB Jerman (Bundeswehr) telah dipresentasikan di Rumah Sakit Pusat Bundeswehr di Koblenz.
Kendaraan pengangkut didasarkan pada truk IVECO Eurocargo dan telah biasa digunakan sebagai kendaraan transportasi perawatan intensif sipil dalam layanan medis.
Ambulans tanpa perlindungan (unprotected ambulance) IVECO ini sesuai dengan DIN German Institute for Standardization EN European standard 1789 dan karenanya juga disetujui untuk transportasi pasien sipil.
Ambulans baru IVECO Eurocargo dengan bobot 15 ton ini dimaksudkan untuk menggantikan ambulans sebelumnya Mercedes Benz (MB) Unimog yang memiliki bobot 20 ton.
Ambulans IVECO Eurocargo ditenagai oleh mesin diesel berdaya 280 hp. Kecepatan maksimumnya lebih dari 80 km/jam.
Kendaraan berpenggerak 4X4 ini dapat mengatasi medan yang sulit sekalipun (off road) dan memungkinkan transportasi yang cepat, dibutuhkan tiga awak untuk mengoperasikannya.
Ambulans dibekali peralatan medis modern dan lengkap. Terdapat defibrillator dan ventilator darurat hingga perangkat ultrasonografi portabel, semua yang diperlukan untuk perawatan pasien tersedia.
Salah satu fitur menarik yakni meja tandu sepenuhnya otomatis dan kompatibel dengan tandu sipil atau militer.
Dengan hanya seorang pelayan medis dapat membawa seorang pasien yang terluka ke dalam kendaraan dengan mudah.
Selain itu, Ambulans baru Bundeswehr ini dilengkapi dengan berbagai pilihan peralatan komunikasi.
Termasuk radio resmi BOS untuk komunikasi dengan penyelamat sipil dan pekerja bantuan bencana serta polisi, lalu radio militer dan peralatan komando seperti Tetrapol, dan sistem informasi komando tentara dan telepon satelit.
Berkat kombinasi teknologi modern dan peralatan medis, ambulans baru ini menawarkan kondisi optimal untuk mengangkut korban luka dan memungkinkan staf medis merawat pasien dengan cepat dan efektif.
Saat ini, sebanyak 294 unit ambulans telah diserahkan kepada Bundeswehr, di mana 241 untuk layanan medis, 41 untuk Angkatan Darat dan enam untuk angkatan laut. Antara 50 dan 70 unit lainnya akan dikirimkan pada tahun 2023.
-RBS-