Barat terkejut, Rusia masih mampu memproduksi rudal Kh-101 setelah diembargo

Rudal Kh-101 Rusia_TASS_MOD_ Airspace ReviewTASS/MOD
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beberapa rudal jelajah Kh-101 yang digunakan Rusia untuk menyerang infrastruktur penting Ukraina pada akhir Oktober 2022 diketahui merupakan misil produksi baru.

Bahkan, itu terjadi beberapa bulan setelah sanksi Barat diberlakukan untuk membatasi Moskow memiliki chip bagi senjata berteknologi tinggi.

Hal ini dipastikan ketika para ahli senjata telah selesai memeriksa sisa-sisa rudal jelajah Kh-101 yang ditemukan di ibu kota Kyiv setelah 23 November 2022, di mana Rusia melakukan serangan terhadap sistem listrik dan air Ukraina.

Salah satu rudal ini diproduksi pada musim panas dan yang lainnya selesai setelah September berdasarkan tanda pada senjata tersebut, tulis Military Cognizance (11/12) mengutip laporan tim penyelidik.

Produksi peluru kendali lanjutan Rusia seperti Kh-101 menunjukkan bahwa Rusia telah menemukan cara untuk mendapatkan chip dan bahan lain yang diperlukan meskipun ada sanksi Barat.

Atau, mungkin saja Moskow telah mengumpulkan stok bahan baku yang dibutuhkan jauh-jauh hari.

Temuan tersebut merupakan bagian dari laporan terbaru oleh Arms of Conflict Research Group, sebuah organisasi independen berbasis di Inggris yang bertugas mengidentifikasi dan melacak senjata dan amunisi yang digunakan dalam pertempuran.

Sekelompok kecil peneliti dari organisasi ini tiba di Kyiv tak lama sebelum penyerangan oleh Rusia dilakukan. Mereka hadir atas undangan Dinas Keamanan Ukraina.

Selama penelitian di Kyiv, para penyelidik menemukan bahwa hampir semua peralatan militer canggih Rusia dibuat dengan semikonduktor dari Barat.

Namun, mereka tidak dapat menentukan apakah sisa-sisa Kh-101 yang mereka pelajari berasal dari rudal yang mengenai target dan meledak, atau berhasil dicegat dalam penerbangan dan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina.

Pastinya, rudal Kh-101 ditandai dengan urutan 13 digit.

Penyelidik mengatakan, 3 digit pertama mewakili pabrik rudal, 3 digit berikutnya menunjukkan yang mana dari 2 versi Kh-101, 2 digit lainnya menunjukkan waktu pembuatannya, dan 5 digit terakhir sebagai nomor seri dan batch produksi roket.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *