Putin menyetir mobil tinjau Jembatan Krimea, Zelensky nge-vlog di Donbas

Presiden Putin tinjau perbaikan Jembatan Krimea - Presiden Zelensky kunjungi Donbass_ Twitter_ Airspace ReviewTwitter
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (5/12) menyetir sendiri mobil Mercedes-Benz untuk meninjau langsung hasil perbaikan Jembatan Krimea yang 8 Oktober lalu rusak akibat serangan bom.

Di dalam mobil ia bertanya pada Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin yang mendampinginya mengenai tempat serangan bom itu terjadi.

Cuplikan video itu ditayangkan oleh televisi pemerintah Rusia dan tersebar di media sosial.

Usai melintasi Jembatan Krimea, Presiden Putin turun dari mobilnya lalu berjalan kaki memeriksa bagian jembatan dan berbicara dengan pekerja konstruksi, seperti disiarkan VOA.

Jalan dan rel jembatan di Crimean Bridge sepanjang 19 km itu dibangun dan diresmikan Preisden Putin pada pada tahun 2018.

Kurang dari dua bulan lalu, sebagian lajur jembatan ini putus akibat ledakan bom, yang menurut Rusia dilakukan oleh Ukraina.

Zelensky kunjungi Donbas

Sementara itu keesokan harinya pada Selasa (6/12), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Donbas dan nge-vlog (membuat vlog) tepat di gerbang wilayah industri terbesar Ukraina bagian timur itu.

Kunjungan Zelensky di Donbas bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata Ukraina.

Zelensky menyatakan, kedatangannya ke Donbas adalah untuk bertemu dengan pra pejuang/petarung di garis depan.

“Saya bertemu hari ini di garis depan dengan para petarung kami. Hari ini kita berada di Donbas. Zona pertempuran menjadi lebih besar, perjuangan lebih sulit, nilainya lebih tinggi,” kata Zelensky.

Ia menambahkan, mengunjungi Ukraina bagian timur adalah arah paling sulit.

“Hari ini, timur Ukraina adalah arah yang paling sulit, dan saya merasa terhormat berada di sini bersama para pembela kami di Donbas,” ujarnya.

Presiden Ukraina berkeyakinan bahwa tentara dan para pejuang akan memenangkan perang.

“Saya yakin, lain kali kita akan bertemu di Donetsk Ukraina, Luhansk, dan saya yakin di Krimea juga,” tandasnya seperti dikutip The Kyiv Independent.

Rusia dan Ukraina berperang sejak 24 Februari 2022 dan telah berlangsung lebih sepuluh bulan hingga saat ini.

Kedua pemimpin negara belum ada tanda-tanda akan berdamai dan masing-masing berkeras dengan pendiriannya.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *